KOMPAS.com - Madu merupakan pemanis alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Itu sebabnya, madu seringkali dipakai sebagai pengganti gula pasir.
Meski ada banyak riset yang sudah membuktikan manfaatnya, memberikan madu untuk anak-anak juga bisa menimbulkan risiko kesehatan.
Menurut dokter sepsialis anak dari Cleveland Clinic, Kimberly Churbock, sangat berbahaya memberikan madu untuk anak usia di bawah satu tahun.
Menurutnya, bayi cukup merasakan makanan manis alami seperti buah-buahan.
"Jadi, bayi tidak perlu mengonsumsi pemanis tambahan karena bisa menyebabkan obesitas dini," ucap dia.
Baca juga: Minum Madu untuk Gemukkan Badan, Begini Baiknya...
Churbock juga berkata, madu mengandung bakteri spora dari Clostridium botulinum.
Spora bakteri tersebut memang tidak menimbulkan efek samping bagi orang dewasa.
Namun bagi bayi, bisa nyebabkan botulisme, yaitu penyakit yang menghasilkan racun pemicu kelumpuhan otot rangka.
Botulisme memengaruhi fungsi saraf dan dapat menyebabkan kelemahan. Meski jarang terjadi, botulisme bisa mengancam nyawa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.