KOMPAS.com - Sakit punggung dan kembung yang datang bersamaan tentu terasa menyiksa.
Kabar baiknya, kondisi ini biasanya tidak menyebabkan atau menunjukan hal serius.
Akan tetapi, ada beberapa pemicu yang memerlukan penanganan khusus karena bisa membayakan nyawa.
Baca juga: Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Menstruasi
Berikut berbagai penyebab umum sakit punggung disertai kembung:
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi tubuh. Saat tingkat hormon berubah, fungsi tubuh juga turut terpengaruh.
Banyak wanita mengalami sakit punggung atau kram disertai kembung selama atau sebelum menstruasi.
Jika gejala mengikuti pola yang dapat diprediksi dan tidak menyebabkan masalah yang parah, umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Orang yang menjalani terapi penggantian hormon (HRT) juga rentan mengalami kembung dan nyeri punggung. Kondisi semacam ini perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Terkadang, kehamilan menyebabkan kembung, sembelit, dan gas. Hal ini seringkali terjadi di masa kehamilan, khususnya pada trimester akhir.
Beban tambahan di bagian depan tubuh juga bisa memberi tekanan pada punggung dan pinggul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.