5 Makanan Berkolesterol Tinggi yang Menyehatkan

KOMPAS.com - Makanan berkolesterol tinggi selalu dianggap sebagai penyebab penyakit jatung.

Padahal, tidak semua makanan berkolesterol memiliki dampak yang sama.

Sebagian besar kolesterol dalam darah diproduksi oleh hati. Ketika kita mengonsumsi di makanan tinggi kolesterol, produksi hati menjadi lebih sedikit.

Itu sebabnya, kolesterol dalam makanan hanya memiliki efek kecil pada kadar kolesterol dalam darah dan tak berefek besar pada risiko penyakit jantung.

Baca juga: Kolesterol Rendah Juga Berbahaya, Begini Cara Mengatasinya

Selain itu, beberapa makanan berkolesterol tinggi juga mengandung nutrisi tinggi yang menyehatkan.

Berikut berbagai macam makanan berkolesterol tinggi yang menyehatkan:

1. Keju

Satu ons keju biasanya mengandung 28 miligram kolesterol, yang jumlahnya relatif tinggi.

Akan tetai, keju juga kaya akan nutrisi. Dalam satuons keju mengandung sekitar 7 gram protein dan mengandung 15 persen nilai harian untuk kalsium.

Keju kaya kaya lemak jenuh yang justru menyehatkan jantung.
Makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat seperti keju juga dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot

2. Telur

Dua porsi telur biasanya mengandung sekitar 372 miligram kolesterol.

Akan tetapi, dalam porsi yang sama, telur mengandung 13 gram protein, 56 persen nilai harian untuk selenium, riboflavin, vitamin B12, dan kolin.

Telur, terutama bagian kuningnya, juga mengandung antioksidan dan zeaxanthin, yang mengurangi risiko gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.

Konsumsi telur utuh juga dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar gula, dan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

3. Kerang

Kerang merupakan makanan rendah lemak namun kaya akan kolesterol. Dalam 100 gram kerang, misalnya, mengandung sekitar 211 miligram kolesterol dan 2 gram lemak.

Akan tetapi, kerang juga kaya protein, vitamin B12, dan kolin. Kerang juga kaya selenium atau mineral yang mengurangi peradangan dan dapat menurunkan risiko kanker prostat.