Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Pedas Saat Hamil Bisa Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 12/11/2020, 14:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Kehamilan terkadang membuat seorang wanita mendambakan banyak hal yang bisa tidak masuk akal, termasuk tiba-tiba ingin makan pedas.

Kondisi ini terbilang wajar.

Ngidam biasanya berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Di awal kehamilan, hormon bHCG akan meningkat.

Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

Hormon ini berfungsi untuk meindungi dan membantu perkembangan dan pertumbuhan janin sampai plasenta terbentuk.

Plasenta akan selesai terbentuk sampai dengan usia kehamilan 16 minggu, sehingga otomatis hormon bHCG akan terus meningkat sampai usia kehamilan tersebut.

Peningkatan hormon ini biasanya akan menimbulkan efek samping, yakni rasa mual dan muntah.

Untuk mengatasi keluhan ini, maka banyak ibu hamil bisa secara spontan ingin mencari makanan yang dapat menghilangkannya, salah satunya lewat makanan pedas maupun asam.

Tapi di sisi lain, ibu hamil mungkin pernah mengalami kekhawatiran mengenai adanya anggapan bahwa makanan pedas dapat memicu keguguran dan membahayakan tumbuh kembang bayi.

Benarkah hal tersebut?

Dokter spesialis obgyn, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos, & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), menjelaskan bahwa makan makanan pedas maupun asam sebenarnya tidak ada pengaruhnya terhadap perkembangan dan keselamatan janin.

Tapi tetap saja, makanan pedas bisa memengaruhi kondisi ibu hamil apalagi jika dikonsumsi tidak sesuai dengan takaran.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Karena konsumsi makanan pedas maupun asam yang berlebih, bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan lambung.

Sumber makanan pedas seperti cabai justru mengandung vitamin C yang bagus untuk tubuh, sehingga tidak perlu khawatir akan berpengaruh ke bayi.

Tapi sekali lagi, jika dikonsumsi secara berlebih atau terlalu sering, makanan pedas dapat menyebabkan mulas, diare, dan perut kembung yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dalam kehamilan.

Jika ibu hamil tidak terbiasa makan makanan pedas, sebaiknya mulailah dengan perlahan ketika mendambakannya.

Pastikan juga Anda tetap terhidrasi dengan baik dan siapkan makanan pedas dengan aman, yakni dengan memilih bahan berkualitas serta selalu cuci tangan sebelum makan.

Sementara itu, merangkum Health Line, tidak ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa makan pedas saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.

Makanan pedas tidak akan membahayakan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Anggapan mengenai makan makanan pedas saat hamil tua dapat mempercepat proses persalinan juga tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung anggapan tersebut.

Baca juga: 10 Manfaat Cabai untuk Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau