KOMPAS.com - Gingivitis atau radang gusi merupakan salah satu komplikasi yang sering dialami penderita diabetes.
Komplikasi ini terjadi karena adanya penumpukan plak. Menurut terapis diabetes bersertifikat, Sue Cotey, penderita diabetes berisiko tinggi mengalami gingivitis karena memiliki respon peradangan yang lebih besar.
Baca juga: 5 Faktor Pemicu Kanker Tulang yang Jarang Disadari
Gingivitis yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan periodontitis atau erosi pada tulang rahang.
Kondisi ini bisa menyebabkan gigi lepas dan kerusakan pada gusi.
"Penderita diabetes yang tidak terkontrol rentan mengalami periodontitis daripada orang pada umumnya atau mereka yang mengontrol diabetesnya," ucap Cotey.
Gejala yang biasa terjadi pada penderita giginvitis antara lain, sebagai berikut:
Penderita diabates yang mengalami periodontal juga sulit untuk mengontrol tingkat gula darahnya.
Jika itu terjadi, Cotey menyarankan agar melakukan pembersihan mendalam, penggunaan antibiotik, atau operasi mulut.
Untuk mencegah terjadinya radang gusi pada penderita diabetes, Cotey juga menyarankan untuk melakukan hal berikut:
Minuman asam seperti soda, minuman energi dan air lemon, mengandung asam yang tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.