KOMPAS.com - Asma adalah gangguan pernapasan yang membuat saluran udara menyempit, bengkak, dan menghasilkan lendir berlebih.
Asma dapat membuat penderitanya susah bernapas, batuk, atau bersuara saat bernapas (mengi).
Tingkat keparahan gangguan pernapasan ini bisa ringan. Tapi, ada juga asma yang parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengancam jiwa.
Asma tidak bisa disembuhkan. Namun, penyakit ini bisa dikontrol agar tidak mudah kambuh. Berikut gejala dan penyebab asma yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Sistem Pernapasan: Fungsi, Organ, Cara Menjaga agar Tetap Sehat
Melansir Mayo Clinic, gejala penyakit asma yang dirasakan penderitanya bisa berbeda-beda.
Namun, beberapa tanda gejala asma yang umum antara lain:
Gejala penyakit asma dianggap parah apabila penderita merasakan:
Apabila Anda merasakan gejala penyakit asma di atas, segera konsultasikan dokter.
Baca juga: 6 Cara Merawat Organ Pernapasan Agar Tetap Sehat
Melansir NHS, para ahli hingga kini belum mengetahui pasti penyebab penyakit asma.
Namun, sejumlah faktor bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan asma, di antaranya:
Baca juga: 3 Penyebab Utama Sesak Napas Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja
Selain penyebab asma di atas, gangguan pernapasan ini juga kerap muncul saat:
Di beberapa kasus, penyakit asma juga bisa muncul karena paparan polutan dari zat kimia seperti cat semprot, bahan pembuat kue, asap buangan industri.
Setelah mengetahui penyebab asma, ada baiknya Anda menghindarinya untuk mencegah penyakit kambuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.