KOMPAS.com – Kanker tulang primer adalah jenis kanker langka yang dimulai di tulang.
Ini adalah kasus yang berbeda dengan kanker tulang sekunder, yaitu kanker yang menyebar ke tulang setelah berkembang di bagian tubuh lain.
Melansir Mayo Clinic, kanker tulang primer dapat dimulai di tulang mana pun di tubuh, tetapi paling sering menyerang panggul atau tulang panjang lengan atas dan kaki.
Baca juga: 4 Gejala Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai
Meski jarang terjadi, yakni hanya kurang dari 1 persen dari semua jenis kanker, kanker tulang primer tetap saja layak diwaspadai.
Kanker tulang bisa menghancurkan struktur tulang dan jaringan sekitarnya.
Tak hanya itu, kanker tulang juga bisa menyebar ke organ tubuh lain, seperti paru-paru.
Penyebab pasti dari sebagian besar kanker tulang tidak diketahui.
Namun, para ilmuwan telah menemukan bahwa kanker tulang terkait dengan sejumlah kondisi lain yang dijelaskan di bagian faktor risiko.
Tapi, kebanyakan orang dengan kanker tulang juga tidak memiliki faktor risiko yang diketahui.
Melansir American Cancer Society, penelitian sedang dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab kanker tuang.
Para ilmuwan telah membuat kemajuan besar dalam memahami bagaimana perubahan tertentu pada DNA seseorang dapat menyebabkan sel normal menjadi kanker.
DNA membawa instruksi untuk hampir semua hal yang dilakukan sel kita.
Kita biasanya terlihat seperti orang tua masing-masing karena mereka adalah sumber DNA kita.
Tapi DNA memengaruhi lebih dari sekadar penampilan kita.
Baca juga: 5 Faktor Pemicu Kanker Tulang yang Jarang Disadari
DNA juga dapat memengaruhi risiko kita untuk mengembangkan penyakit tertentu, termasuk beberapa jenis kanker.
DNA dibagi menjadi beberapa unit yang disebut gen.
Gen membawa resep untuk membuat protein, molekul yang menentukan semua fungsi sel.
Beberapa gen mengandung instruksi untuk mengontrol kapan sel kita tumbuh dan membelah.
Bagaimana cara kerjanya?
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Kanker dapat disebabkan oleh mutasi DNA (cacat) yang mengaktifkan onkogen atau menonaktifkan gen penekan tumor.
Beberapa penderita kanker memiliki mutasi DNA yang mereka warisi dari orang tua.
Mutasi ini meningkatkan risiko penyakit.
Mutasi DNA yang menyebabkan beberapa bentuk kanker tulang yang diturunkan telah diketahui.