KOMPAS.com - Anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi medis yang tak bisa disepelekan.
Pasalnya, kondisi ini bisa membuat penderitanya sulit melakoni aktivitas sehari-hari hingga mengganggu produktivitas.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu gangguan kecemasan. Berikut faktor tersebut:
- Trauma
Trauma bisa disebabkan karena pelecehan, pengalaman traumatis langsung atau peristiwa traumatis yang pernah disaksikan.
Penyebab trauma dapat terjadi kapan saja dalam kehidupan seseorang, bahkan sejak masa kanak-kanak.
- Stres
Kehidupan manusia pasti tak luput dari berbagai masalah yang memicu stres. Akan tetapi, stres yang berlangsung jangka panjang bisa memicu gangguan kecemasan.
- Gangguan kesehatan mental lainnya
Gangguan kesehatan mental lain, seperti depresi, juga bisa memicu gangguan kecemasan.
Seringkali, gangguan kecemasan dan depresi terjadi bersama dan sulit dibedakan.
Keduanya juga bisa memicu isomnia, sulit berkonsentrasi, dan perasaan cemas.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Jika dibiarkan berlaru-larut, gangguan kecemasan bisa memicu komplikasi serius.
Komplikasi yang terjadi bisa berpengaruh pada kondisi fisik. Berikut masalah fisik yang bisa terjadi akibat gangguan kecemasan:
Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Apalagi, belum diketahui pasti apa yang bisa memicu gangguan kecemasan.