Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2020, 06:11 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Meski bisa terjadi di bagian tulang mana saja, kanker tulang biasanya berkembang di tulang panjang lengan dan kaki.

Jenis kanker ini memang jarang terjadi. Prosentase terjadinya hanya 1 persen dari semua jenis kanker yang ada.

Kanker tulang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali di bagian tulang kita. Kondisi ini bisa menghancurkan jaringan tulang normal.

Meski belum diketahui apa penyebab pastinya, ada berbagai faktor yang bisa memicu risiko kanker tulang.

Baca juga: Demam: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Berikut faktor risiko kanker tulang:

1. Sindrom genetik yang diturunkan

Sindrom genetik langka tertentu yang diturunkan melalui keluarga meningkatkan risiko kanker tulang, misalnya sindrom Li-Fraumeni dan retinoblastoma herediter.

2. Penyakit paget pada tulang

Penyakit ini sering terjadi pada orang berusia lanjut. Penyakit ini merupakan gangguan pada proses regenerasi tulang dan dapat meningkatkan risiko kanker tulang berkembang di kemudian hari.

3. Terapi radiasi untuk kanker

Paparan radiasi dosis besar, seperti yang diberikan selama terapi radiasi untuk kanker, meningkatkan risiko kanker tulang di masa mendatang.

Baca juga: Hati-hati, Hobi Minum Soda Bisa Merusak Kesehatan Gigi

4. Hernia umbilikalis

Anak-anak yang lahir dengan hernia umbilikalis memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tulang jenis sarkoma Ewing.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya tonjolan pada otot perut di pusar.

Kondisi ini juga bisa memicu kelemahan pada pada otot atau dinding jaringan.

5. Cedera tulang

Terkadang seseorang mengetahui bahwa mereka menderita kanker tulang primer setelah mengalami cedera.

Itu sebabnya, banyak orang mengira gejala kanker tersebut berkembang akibat cedera yang terjadi.

Akan tetapi, tidak ada bukti yang jelas bahwa cedera bisa menyebabkan kanker tulang.

Para ahli menduga bahwa cedera yang terjadi hanyalah pemicu berkembangnya gejala kanker yang sudah ada sebelum terjadinya cedera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com