Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2020, 06:05 WIB

KOMPAS.com – Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis).

Biasanya infeksi ini terjadi di paru-paru.

Tetapi organ lain, seperti ginjal, tulang belakang, atau otak mungkin dapat terpengaruh.

Baca juga: 5 Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai

TBC paling sering menyebar melalui tetesan yang dihirup atau dibatukkan ke udara.

Penyakit ini pun bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Tahapan infeksi TB pada anak

Penyakit TBC atau bisa juga disebut TB pada anak dapat dibagi menjadi tiga tahap.

Apa saja?

1. Paparan

Ini terjadi ketika seorang anak pernah berhubungan dengan orang yang mungkin menderita atau memang mengidap TBC.

Tapi, anak tersebut akan mengalami tes kulit (tes mantoux) negatif, rontgen dada normal, dan tidak ada gejala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+