Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan yang Direkomendasikan untuk Pasien Kanker

Kompas.com - 25/11/2020, 06:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Nutrisi adalah hal penting bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan kanker.

Pasalnya, asupan makanan sehat selama dan setelah perawatan akan membantu pasien kanker merasa lebih baik dan lebih kuat.

Sayangnya, pengobatan yang dijalani seringkali membuat pasien tidak nafsu makan.

Menurut ahli nuturisi Lindsay Malone kebutuhan nutrisi yang seimbang adalah hal penting bagi pasien kanker.

"Diet khusus tidak begitu penting bagi pasien kanker. Yang perlu dilakukan adalah mendapatkan kebutuhan kalori dari sumber makanan bergizi," ucap dia.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Kekerasan Emosional Juga Berdampak Serius

Menurutnya, agar kebutuhan nutrisi pasien kanker terpenuhi, langkah yang perlu dilakukan adalah berikut ini:

  • mencukupi cairan tubuh agar tetap terhidrasi
  • mengonsumsi kalori dan nutrisi dari makanan sehat
  • mencukupo kebutuhan protein untuk menjaga massa otot.

"Akan tetapi, setiap pasien berbeda. Jadi, pola makan yang diterapkan harus disesuaikan dengan kondisi tubuhnya," tambah Malone.

Malone juga mengatakan, banyak pasien kanker yang masih bisa mengikuti pola makan normal dan sehat.

Umumnya, pasien kanker harus menerapkan pola makan sehat yang meliputi berikut:

  • buah dan sayur
  • biji-bijian utuh
  • kacang-kacangan
  • lemak sehat
  • protein tanpa lemak.

Tips makan sehat untuk pasien kanker

Bagi pasien kanker yang mengalami efek samping pengobatan - seperti kelelahan dan masalah pencernaan - Malone menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna.

Berikut makanan yang direkomendasikan untuk pasien kanker:

1. Buah segar

Pilihan terbaik adalah buah yang menyegarkan, mudah dimakan dan tinggi kandungan air, seperti melon, beri, nanas, pisang, dan pir.

Namun, jangan lupa mencucinya sampai bersih sebelum mengonsumsinya.

2. Yogurt

Selain mudah dicerna, yogurt juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan.

Pilih yogurt yang tidak mengandung pemanis buatan dan tambahkan dengan irisan almond ata buah-buahan segar.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kita Tak Boleh Makan Mi Instan Berlebihan

3. Biji-bijian utuh

Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh, seperti roti gandum, dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan memenuhi kebutuhan kalori.

4. Daging merah dan unggas

Pilihlah daging yang belum mendapatkan tambahan nitrat. Kita bisa mengolahnya menjadi sup atau semur. Selain itu, masak daging dengan suhu yang tepat untuk menghilangkan bakteri yang ada.

5. Telur

Telur yang di masak juga bisa menjadi sumber protein tanpa lemak untuk membantu menjaga massa otot pasien.

Namun, hindari konsumsi telur mentah karena bisa saja terdapat bakteri yang berbahaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau