Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyakit yang Bisa Jadi Penyebab Susah BAB

Kompas.com - 30/11/2020, 08:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Jika Anda sudah lama mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB), Anda perlu mencari tahu penyebabnya.

Apabila ada masalah dengan cara kerja saluran usus bawah (usus besar, rektum, dan anus), Anda berarti mengalami “sembelit fungsional”.

Namun, jika bukan itu masalahnya, Anda bisa mengalami “sembelit sekunder”.

Baca juga: Susah BAB Saat Liburan? Simak 4 Solusi Berikut

Artinya, susah BAB ini disebabkan oleh obat yang dikonsumsi atau adanya masalah medis tertentu.

Lantas, susah buang air besar gejala penyakit apa saja?

1. Sindrom iritasi usus besar

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar dapat menyebabkan sakit perut, gas, perut kembung, dan perubahan kebiasaan buang air kecil.

Melansir WebMD, jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar dengan susah BAB, Anda mungkin akan memperhatikan bahwa gejala Anda bisa kambuh dan kemudian kebiasaan buang air besar dapat normal kembali.

Terkadang, diare saat buang air besar juga bisa terjadi pada kasus sindrom iritasi usus besar.

2. Diabetes

Sembelit biasa terjadi pada orang dengan kondisi ini.

Diabetes diperkirakan dapat memengaruhi saraf di usus besar, yang dapat memperlambat pergerakan tinja.

3. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon.

Kondisi ini bisa memperlambat banyak fungsi tubuh Anda, termasuk usus.

Baca juga: 5 Gejala Gondok yang Perlu Diwaspadai

4. Penyakit neurologis

Sembelit lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit multiple sclerosis, penyakit Parkinson, cedera tulang belakang, dan penyakit otot distrofi neuromuskuler.

Orang dengan kondisi ini dapat mengalami masalah mengendurkan otot di dasar panggul yang membuatnya sulit mengeluarkan tinja atau usus besar mereka bekerja lebih lambat, menyebabkan lebih jarang buang air besar.

5. Kanker usus besar

Sembelit atau perubahan warna dan bentuk tinja Anda bisa menjadi tanda dari kanker usus besar.

Jika warnanya merah, merah marun, atau sangat gelap, mungkin ada darah di tinja Anda.

Baca juga: 8 Gejala Awal Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai

6. Penyakit Crohn

Penyakit ini menyebabkan iritasi dan pembengkakan di bagian mana pun dari saluran pencernaan.

Jika itu terjadi di rektum, Anda mungkin akan mengalami sembelit.

Oleh sebab itu, penyakit Crohn bisa menjadi penyebab susah BAB.

7. Divertikulosis

Melansir Health Line, divertikulosis adalah suatu keadaan di mana terbentuk banyak divertikula, tetapi tidak terjadi inflamasi

Diverkula adalah kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran percernaan, terutama di usus besar (kolon).

Beberapa orang dengan divertikulosis tidak memiliki gejala.

Tetapi sebagian lainnya mungkin akan mengalami kembung, kram, diare, dan sembelit atau susah BAB.

Gejala ini mungkin menjadi lebih buruk jika kantung-kantung membengkak atau terinfeksi. Itu adalah masalah yang disebut divertikulitis.

Baca juga: 21 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

Jadi, jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter jika Anda merasa memiliki keluhan susah BAB apalagi sudah terjadi cukup lama. 

Susah BAB bisa menjadi gejala suatu penyakit tertentu.

Pastikan dokter dapat mengetahui semua gejala yang Anda rasakan.

Untuk memastikan penyebab susah BAB, Anda mungkin juga akan direkomendasikan untuk melakukan tes.

Apa pun penyebabnya, dokter dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com