KOMPAS.com –Di sejumlah daerah di Indonesia, hernia lebih dikenal dengan sebutan “ turun berok”.
Sementara, dalam dunia medis, hernia adalah kondisi saat organ dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.
Jaringan ikat tubuh semestinya cukup kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya agar tetap berada di tempatnya masing-masing.
Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya
Tapi, beberapa hal dapat menyebabkan jaringan ikat ini melemah, sehingga tidak bisa menahan organ di dalamnya dan menyebabkan hernia.
Merangkum NHS, terdapat beberapa jenis hernia yang paling umum terjadi di tubuh.
Berikut ini yang bisa diwaspadai:
1. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus mencuat ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam.
Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling umum terjadi dan terutama menyerang pria.
Jenis hernia ini sering dikaitkan dengan penuaan dan ketegangan berulang pada perut.
2. Hernia femoralis
Hernia femoralis juga terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus masuk ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam.
Baca juga: 3 Gejala Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai
Jenis hernia ini jauh lebih jarang terjadi daripada hernia inguinalis dan cenderung mempengaruhi lebih banyak wanita daripada pria.
Seperti hernia inguinalis, hernia femoralis juga dikaitkan dengan penuaan dan ketegangan berulang pada perut.
3. Hernia umbilikalis