Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Hernia (Turun Berok) yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 08/12/2020, 06:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Hernia umbilikalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus menonjol di dinding perut, tepatnya di dekat pusar.

Jenis hernia ini dapat terjadi pada bayi jika lubang di perut yang dilewati tali pusar tidak menutup dengan sempurna setelah bayi lahir.

Orang dewasa juga bisa mengalami, mungkin akibat ketegangan berulang pada perut.

Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?

4. Hernia hiatus

Hernia hiatus terjadi ketika bagian lambung mendorong ke atas, ke dada dengan menekan melalui lubang di diafragma, lembaran otot tipis yang memisahkan dada dari perut.

Jenis hernia ini mungkin tidak memiliki gejala yang nyata, meski bisa menyebabkan mulas pada beberapa orang.

Tidak jelas apa yang menjadi penyebab hernia hiatus, tetapi ini mungkin akibat diafragma menjadi lemah seiring bertambahnya usia atau tekanan pada perut.

5. Jenis hernia lainnya

Jenis hernia lain yang dapat memengaruhi perut meliputi:

  • Hernia insisional yang terjadi ketika usus atau jaringan mencuat melalui luka bedah di perut yang belum sepenuhnya sembuh
  • Hernia epigastrik yang terjadi ketika jaringan lemak menonjol melalui perut, di antara pusar dan bagian bawah tulang dada
  • Hernia spigelian yang terjadi ketika bagian usus mendorong jaringan ikat (spigelian fascia) yang terletak di sisi luar otot rektus abdominus (otot perut di bawah pusar)
  • Hernia diafragma yang terjadi ketika organ di perut bergerak ke dada melalui lubang di diafragma. Jenis hernia ini juga dapat memengaruhi bayi jika diafragma mereka tidak berkembang dengan baik di dalam rahim
  • Hernia otot yang terjadi ketika bagian otot menonjol melalui perut. Kondisi ini juga bisa terjadi pada otot kaki sebagai akibat dari cedera olahraga

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal

Gejala hernia

Melansir Health Line, dalam banyak kasus, hernia tidak memiliki gejala.

Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda menderita hernia sampai tiba jadwal pemeriksaan fisik rutin atau pemeriksaan medis untuk masalah yang tidak terkait.

Jika itu muncul, gejala hernia yang paling umum adalah tonjolan atau benjolan di daerah yang terkena.

Misalnya, dalam kasus hernia inguinalis, Anda mungkin akan melihat benjolan di kedua sisi tulang kemaluan tempat selangkangan dan paha bertemu.

Anda mungkin akan mendapati bahwa benjolan tersebut dapat hilang saat Anda berbaring.

Oleh sebab itu, Anda lebih mungkin merasakan hernia melalui sentuhan saat berdiri, membungkuk, atau batuk.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau