Hernia umbilikalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus menonjol di dinding perut, tepatnya di dekat pusar.
Jenis hernia ini dapat terjadi pada bayi jika lubang di perut yang dilewati tali pusar tidak menutup dengan sempurna setelah bayi lahir.
Orang dewasa juga bisa mengalami, mungkin akibat ketegangan berulang pada perut.
Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?
4. Hernia hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika bagian lambung mendorong ke atas, ke dada dengan menekan melalui lubang di diafragma, lembaran otot tipis yang memisahkan dada dari perut.
Jenis hernia ini mungkin tidak memiliki gejala yang nyata, meski bisa menyebabkan mulas pada beberapa orang.
Tidak jelas apa yang menjadi penyebab hernia hiatus, tetapi ini mungkin akibat diafragma menjadi lemah seiring bertambahnya usia atau tekanan pada perut.
5. Jenis hernia lainnya
Jenis hernia lain yang dapat memengaruhi perut meliputi:
Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mudah Mengatasi Penis Gatal
Melansir Health Line, dalam banyak kasus, hernia tidak memiliki gejala.
Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda menderita hernia sampai tiba jadwal pemeriksaan fisik rutin atau pemeriksaan medis untuk masalah yang tidak terkait.
Jika itu muncul, gejala hernia yang paling umum adalah tonjolan atau benjolan di daerah yang terkena.
Misalnya, dalam kasus hernia inguinalis, Anda mungkin akan melihat benjolan di kedua sisi tulang kemaluan tempat selangkangan dan paha bertemu.
Anda mungkin akan mendapati bahwa benjolan tersebut dapat hilang saat Anda berbaring.
Oleh sebab itu, Anda lebih mungkin merasakan hernia melalui sentuhan saat berdiri, membungkuk, atau batuk.