Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya untuk Masakan, Seledri Juga Punya Manfaat Kesehatan

Kompas.com - 11/12/2020, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, mungkin slederi hanyalah tanaman aromatik untuk masakan.

Faktanya,ilmuwan membuktikan bahwa selederi adalah "superfood" yang memgandung manfaat besar untuk kesehatan.

Menurut laporan Cleveland Clinic, ekstrak biji selederi ternyata ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Kenneth Sahefer, ahli kardiovaskular, juga berkata, selederi mengandung vitamin, minera, serat, dan antioksidan tingi.

"Nutrisi dan senyawa yang ada pada tumbuhan ini benar-benar efektif untuk kesehatan," ucapnya.

Baca juga: 4 Cara Tetap Bugar dan Sehat di Usia Tua

Tekanan darah juga menentuka kesehatan jantung. Semakin tinggi tekanan darah, semakin keras jantung bekerja.

Tekanan darah yang inggi bisa merusak pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan otak.

Tekanan darha tinggi juga bisa membuat kita berisiko lebih besar terkena penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, dan kebutaan.

"Tekanan darah di atas 130/80 mmHg dianggap tinggi. Untuk menurunkan tekanan darah, batasi asupan natrium," ucap Shafer.

Selederi untuk menurunkan tekanan darah

Selederi mengandung fitokimia yang disebut phthalides, yang membantu membuat rileks jaringan dinding arteri.

Efeknya, aliran darah akan lancar dan tekanan darah pun seimbang. Selain mengandung natrium yang rendah, selederi kaya akan serat, magnesium, dan kalium yang membantu mengatur tekanan darah.

"Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsi selederi sekitar empat batang setiap hari," ucap Shafer.

Manfaat lain seledri

Selederi tak hanya membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran ini kaya antioksidan, yang membantu melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif.

Selain itu, seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Ada sekitar 12 jenis antioksidan tambahan dalam satu tangkai seledri.

Baca juga: Detak Jantung Normal Per Menit sesuai Usia

Seledri juga merupakan sumber fitonutrien, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.

Polisakarida berbasis pektin dalam seledri, termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, telah terbukti mengurangi ukak lambung, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung.

Kandungan air dalam selederi juga tinggi, hampir 95 persen. Aplagi, serat larut dalam seledri juga kaya. Semua nutrisi tersebut membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau