KOMPAS.com - Pernakah Anda merasa sakit di bagian leher setelah bangun dari tidur?
Jika pernah, bisa jadi hal itu karena bantal atau posisi tidur kita yang keliru.
Menurut chiropraktor dari Cleveland Clinic, Andrew Bang, jenis bantal dan cara kita memposisikan diri menjelang tidur juga bisa memengaruhi kondisi tubuh saat bangun.
"Memilih bantal yang tepat, menghilangkan beberapa kebiasaan tidur yang buruk, dan mengetahui cara terbaik untuk memposisikan diri di tempat tidur bisa membantu meningkatkan kualitas tidur kita," ucapnya.
Baca juga: 4 Cara Tetap Bugar dan Sehat di Usia Tua
Sakit leher bisa terjadi karena kebiasaan yang buruk, seperti membungkuk saat duduk atau postur tubuh keliru saat berjalan.
Apalagi, kebiasaan bermain ponsel atau komputer juga bisa memengaruhi kondisi leher.
"Tidur dengan posisi dagu ke dada dapat membuat otot leher tegang karena sebagian besar aktivitas kita sehari-hari dilakukan dengan cara itu," ucap Bang.
Selain itu, tidur miring dengan kepala ditekuk atau tidur tengkurap dengan kepala miring juga bisa menyebabkan hal yang sama.
Menurut laporan Harvard Medical School, ada dua posisi tidur terbaik untuk mencegah sakit leher, yaitu tidur miring dan telentang.
- Tidur telentang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.