Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2020, 18:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pergelangan kaki, tungkai, atau kaki adalah salah satu bagian tubuh yang rawan mengalami pembengkakan (edema).

Kaki bengkak bisa terjadi saat ada kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh tersebut.

Melansir Mayo Clinic, umumnya kaki jadi bengkak saat kita duduk atau bertahan di satu posisi dalam waktu yang lama.

Selain itu, penyebab kaki bengkak juga dapat berasal dari konsumsi makanan asin berlebihan, gejala pramenstruasi, hamil, efek samping obat tertentu.

Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi

Di luar kondisi tersebut, kaki bengkak kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan serius di beberapa organ vital.

Dilansir dari WebMD, penyakit ginjal bisa jadi penyebab kaki bengkak. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, termasuk beberapa bagian kaki.

Penyakit hati juga dapat menyebabkan kaki bengkak. Penyakit ini dapat membuat darah bocor dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.

Tak hanya itu, kaki kerap bengkak, terutama di malam hari, bisa jadi gejala gagal jantung.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Kaitan penyakit jantung dan kaki bengkak

Kaki bengkak karena penyakit jantung terjadi saat penderita mengalami gagal jantung kongestif.

Melansir Everyday Health, ketika mengalami gagal jantung, salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah penderita kehilangan kemampuan memompa darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com