KOMPAS.com - Pergelangan kaki, tungkai, atau kaki adalah salah satu bagian tubuh yang rawan mengalami pembengkakan (edema).
Kaki bengkak bisa terjadi saat ada kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh tersebut.
Melansir Mayo Clinic, umumnya kaki jadi bengkak saat kita duduk atau bertahan di satu posisi dalam waktu yang lama.
Selain itu, penyebab kaki bengkak juga dapat berasal dari konsumsi makanan asin berlebihan, gejala pramenstruasi, hamil, efek samping obat tertentu.
Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi
Di luar kondisi tersebut, kaki bengkak kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan serius di beberapa organ vital.
Dilansir dari WebMD, penyakit ginjal bisa jadi penyebab kaki bengkak. Saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, termasuk beberapa bagian kaki.
Penyakit hati juga dapat menyebabkan kaki bengkak. Penyakit ini dapat membuat darah bocor dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.
Tak hanya itu, kaki kerap bengkak, terutama di malam hari, bisa jadi gejala gagal jantung.
Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan
Kaki bengkak karena penyakit jantung terjadi saat penderita mengalami gagal jantung kongestif.
Melansir Everyday Health, ketika mengalami gagal jantung, salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah penderita kehilangan kemampuan memompa darah.
Imbasnya, aliran darah yang keluar jantung jadi melambat, darah pun kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik.
Kondisi tersebut membuat cairan menumpuk ke tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Dampaknya, kaki mengalami pembengkakan atau edema.
Tak hanya di kaki, pembengkakan bagian tubuh karena gagal jantung juga bisa muncul di punggung atau perut.
Pembengkakan di perut bisa berbahaya karena cairan bisa menumpuk di paru-paru, memicu sesak napas, sampai mengancam jiwa.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kaki Pegal-pegal
Menurut American Heart Association, tak hanya kaki bengkak, ada beberapa gejala gagal jantung kongestif yang perlu diwaspadai, yakni:
Jika Anda mengalami kaki bengkak disertai lebih dari satu gejala gagal jantung di atas, segera konsultasikan kondisi jantung ke dokter.
Gagal jantung membutuhkan penanganan medis yang tepat dan cepat. Penderita yang punya riwayat penyakit jantung dan faktor risikonya juga perlu lebih waspada dengan masalah kesehatan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.