Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahaya Darah Tinggi bagi Tubuh yang Layak Diwaspadai

Kompas.com - 13/12/2020, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pembuluh darah yang rusak mencegah ginjal menyaring limbah dari darah secara efektif, sehingga cairan dan limbah yang berbahaya menumpuk.

Penderita pada akhirnya mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

5. Sebabkan kerusakan pada mata

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dan halus yang memasok darah ke mata, sehingga menyebabkan:

  • Kerusakan retina (retinopati)

Kerusakan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata (retina) dapat menyebabkan pendarahan di mata, penglihatan kabur dan kehilangan penglihatan total.

Seseorang berisiko lebih besar mengalami kondisi ini jika menderita diabetes juga.

  • Penumpukan cairan di bawah retina (koroidopati)

Koroidopati dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau terkadang jaringan parut yang mengganggu penglihatan.

Baca juga: Glaukoma: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

  • Kerusakan saraf (neuropati optik)

Aliran darah yang tersumbat dapat merusak saraf optik, menyebabkan pendarahan di dalam mata atau kehilangan penglihatan.

6. Sebabkan disfungsi seksual

Ketidakmampuan untuk memiliki dan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi) menjadi semakin umum pada pria saat mereka mencapai usia 50.

Tetapi pria dengan tekanan darah tinggi bahkan lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Itu karena aliran darah terbatas yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat menghalangi aliran darah ke penis.

Wanita juga bisa mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi.

Aliran darah yang berkurang ke vagina dapat menyebabkan penurunan gairah atau gairah seksual, kekeringan vagina, atau kesulitan mencapai orgasme.

Baca juga: 3 Teknik Menunda Ejakulasi untuk Cegah Ejakulasi Dini

7. Sebabkan kerusakan tulang

Melansir Health line, tekanan darah tinggi dapat secara tidak langsung menyebabkan keropos tulang, yang dikenal sebagai osteoporosis.

Ini terjadi karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan tubuh saat buang air kecil.

Wanita yang telah mengalami menopause paling berisiko mengalami kondisi ini.

Osteoporosis melemahkan tulang dan mempermudah terjadinya patah tulang.

Keadaan darurat tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi biasanya merupakan kondisi kronis yang secara bertahap menyebabkan kerusakan selama bertahun-tahun.

Tetapi, tekanan darah terkadang dapat naik begitu cepat dan parah sehingga menjadi keadaan darurat medis yang membutuhkan perawatan segera, seringkali dengan rawat inap.

Dalam situasi ini, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan:

  • Kehilangan memori, perubahan kepribadian, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung atau kehilangan kesadaran secara progresif
  • Stroke
  • Kerusakan parah pada arteri utama tubuh Anda (diseksi aorta)
  • Nyeri dada
  • Serangan jantung
  • Pemompaan jantung yang tiba-tiba terganggu, menyebabkan cadangan cairan di paru-paru yang mengakibatkan sesak napas (edema paru)
  • Hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba
  • Komplikasi dalam kehamilan (preeklamsia atau eklamsia)
  • Kebutaan

Baca juga: 9 Makanan Pantangan Darah Tinggi yang Perlu Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com