Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2020, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit batu empedu adalah kondisi saat cairan pencernaan mengeras dan membentuk semacam kristal di kantong empedu.

Ukuran batu empedu bisa bervariasi, mulai sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Batu ini bisa muncul tunggal atau banyak dalam waktu bersamaan.

Penderita yang mengalami ciri-ciri sakit batu empedu biasanya baru membutuhkan perawatan medis.

Penyakit batu empedu yang tidak menimbulkan gejala penyakit, umumnya tidak perlu diobati.

Baca juga: Batu Empedu: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri sakit batu empedu umumnya muncul saat kristal empedu menyumbat saluran pencernaan. Gejalanya antara lain:

  • Sakit perut bagian kanan atas, nyerinya terkadang menjalar ke tengah perut
  • Nyeri punggung di antara tulang belikat
  • Sakit di bahu kanan
  • Mual dan muntah

Dilansir dari WebMd, sakit yang dirasakan penderita penyakit batu empedu cenderung menyerupai gangguan pencernaan lainnya.

Apabila ada gejala di atas, dokter umumnya melakukan pemeriksaan fisik, tes USG, sampai merekomendasikan pemindaian dengan CT scan.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Apabila diagnosis mengarah pada penyakit batu empedu, dokter baru menyarankan jenis perawatan yang paling tepat.

Rekomendasi tersebut umumnya diberikan pada penderita yang merasakan gejala ketidaknyamanan pada tubuhnya atau memiliki risiko komplikasi.

Risiko komplikasi penyakit batu empedu antara lain sirosis hati, hipertensi portal, diabetes, sampai kanker kantong empedu.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Sakit Batu Empedu, Termasuk Sakit Perut Sebelah Kanan

Berikut beberapa cara mengobati batu empedu:

1. Operasi batu empedu

Operasi batu empedu adalah cara mengobati batu empedu yang paling direkomendasikan untuk mengatasi gejala penyakit yang parah atau kerap kambuh.

Melansir NHS, kantong empedu bukanlah organ yang penting seperti usus buntu. Sehingga, penderita masih bisa hidup normal tanpa kantong empedu.

Salah satu teknik operasi batu empedu adalah jenis operasi lubang kunci atau kolesistektomi laparoskopi.

Baca juga: PSSI Soroti Drawing Liga 4 yang Viral, Erick Thohir: Tidak Profesional dan Harus Diulang

Operasi ini dilakukan dengan membuat tiga sampai empat lubang sayatan kecil di perut.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau