Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2020, 14:00 WIB

KOMPAS.com - Tidur nyenyak adalah bagian penting bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Sayangnya, orang-orang yang harus bekerja di malam hari atau memiliki jam kerja tak menentu seringkali tak bisa mendapatkan tidur malam yang cukup dan berkualitas.

Kebanyakan sistem kerja di Indonesia menerapkan jam kerja dari pukul 09.00 hingga 17.00.

Namun, ada pula beberapa perusahaan yang menerapkan sistem kerja shift, sehingga ada karyawan yang harus bekerja dari pagi hingga sore dan ada pula yang bekerja dari malam hingga pagi menjelang.

Baca juga: Sulit Tidur Nyenyak, Waspadai 5 Jenis Gangguan Tidur Ini

Tak ayal, karyawan yang mendapatkan shift malam rentan mengalami gangguan tidur yang juga dikenal dengan istilah shift work sleep disorder (SWD).

Menruut pakartidur Jessica Vensel Rundo, bekerja shift malam juga bisa mengangu ritme sirkadian tubuh.

"Sebagian besar manusia terjaga di siang hari karena jam internal tubuh membuat kita tetap terjaga. Meski merasa sangat lelah setelah bekerja sepanjang malam, kita bisa saya sulit tidur karena jam internal tubuh yang membuat kita terjaga," ucap dia.

Efek bekerja shift malam

Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan gangguan metabolisme.

Selain masalah kesehatan, kurang tidur juga bisa memicu gangguan suasana hati, kita menjadi rentan marah, ketergantugan obat dan alkohol, berisiko tinggi mengalami kecelakaan dan kesalahan terkait pekerjaan.

Memang tidak semua pekerja shift malam akan mengalami gangguan tidur semacam ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+