6. Perlambatan penyembuhan luka
Merangkum Health Line, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi darah.
Akibatnya, luka kecil maupun besar pun bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.
Sementara, penyembuhan luka yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi.
7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 yang Baik Dilakukan
Pada penderita penyakit kencing manis atau diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu hingga menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetesnya.
8. Bercak kulit gelap
Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.
Baca juga: Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Semata Wayang R.A. Kartini yang Terlupakan Sejarah
Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan seperti beludru.
Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
9. Gatal dan infeksi jamur
Kelebihan gula dalam darah dan urine menyediakan makanan untuk jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan ketiak.
Baca juga: Sifilis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah
Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang juga bisa mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.
Melansir Mayo Clinic, jika Anda mencurigai Anda atau anak Anda mungkin menderita penyakit kencing manis, lebih baik segera pergi ke dokter.
Semakin dini kondisinya didiagnosis, semakin cepat pengobatan dapat dimulai.
Jika Anda atau anak Anda didiagnosis mengalami diabetes atau kencing manis, Anda atau anak Anda memerlukan tindak lanjut medis yang ketat sampai kadar gula darah stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.