KOMPAS.com - Minum kopi memang bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengusir rasa kantuk karena kandungan kafein di dalamnya.
Kafein memang stimulan alami yang membuat kita merasa lebih berenergi. Kafein dalam kopi juga membantu meningkatkan memori, suasana hati, dan fungsi mental.
Itu sebabnya, banyak orang dewasa menjadikan minuman berkafein ini sebagai asupan harian.
Baca juga: Amankah Minum Kopi untuk Ibu Hamil?
Menurut ahli gizi dari Johns Hopkins University School of Medicine, Diane Vizthum, kafein pada kopi memiliki efek respons dosis.
Ukuran tubuh anak-anak yang relatif lebih kecil dari orang dewasa, tentu membuatnya lebih sensitif terhadap respon kafein. Tubuh anak-anak juga umumnya belum mampu mengolah kafein dengan baik.
Itu sebabnya, mereka mereka lebih rentan terhadap efek negatif kafein.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan kecemasan, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, refluks asam, dan gangguan tidur.
"Terlalu banyak kafein berbahaya bagi anak-anak, dan dalam dosis yang sangat tinggi, bisa menjadi racun," ucap Vizthum.
Riset 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics juga membuktikan, asupan kafein bisa menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan jantung.
Konsumsi kafein dapat menyebabkan efek samping lain termasuk gelisah, gugup, sakit perut dan masalah tidur dan konsentrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.