7 Cara Melancarkan Peredaran Darah

KOMPAS.com - Peredaran darah yang tidak lancar dapat menghambat distribusi darah, oksigen, dan nutrisi penting ke seluruh tubuh.

Tanda gangguan peredaran darah paling sering terlihat di bagian kaki atau tangan yang membengkak.

Peredaran darah yang tidak lancar sebenarnya bukan kondisi, melainkan gejala suatu penyakit.

Dilansir dari Healthline, beberapa penyebab gangguan peredaran darah di antaranya obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan masalah di pembuluh darah arteri.

Baca juga: 12 Tanda Gangguan Peredaran Darah Tak Lancar dan Penyebabnya

Selain ada bagian tubuh yang membengkak, ciri-ciri ada gangguan peredaran darah antara lain:

• Kesemutan
• Mati rasa
• Kedutan atau bagian tubuh berdenyut
• Nyeri atau sakit di beberapa bagian tubuh
• Kram otot
• Disfungsi ereksi

Menurut Vein Clinics of America, gangguan peredaran darah dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh bengkak, kembung, dan kekurangan energi.

Untuk menghilangkan gangguan peredaran darah sampai tuntas, penderita perlu mengatasi penyebab mendasar atau penyakit utamanya.

Baca juga: Kaki dan Tangan Sering Kesemutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?

Selain itu, terdapat beragam cara melancarkan peredaran darah yang bisa dijajal di rumah. Berikut beberapa di antaranya:

1. Olahraga teratur

Olahraga adalah cara melancarkan peredaran darah yang utama. Selain itu, manfaat olahraga lainnya yakni:

• Menjaga berat badan tetap ideal
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Menjaga suasana hati
• Meningkatkan energi
• Memperbaiki pola tidur

Jenis olahraga yang direkomendasikan untuk melancarkan peredaran darah tak perlu muluk-muluk. Anda cukup rutin berolahraga jalan kaki.

Setelah rutinitas sudah terbentuk, Anda bisa beralih atau menjajal olahraga yang lebih intens seperti lari, berenang, bersepeda, dll.

Hal yang perlu diingat, hindari latihan olahraga berlebihan atau terlalu menguras tenaga.

Baca juga: Penyakit Biang Kelenjar Getah Bening Membengkak

2. Pijat

Lihat Foto

Ilustrasi pijat(Shutterstock)

Tekanan yang diberikan dengan pijatan lembut di tubuh dapat melancarkan peredaran darah yang tersumbat.

Gerakan pijatan membantu untuk membuang asam laktat dari otot, sekaligus melancarkan sirkulasi cairan getah bening di tubuh.

Cairan getah bening berfungsi membawa limbah metabolisme dari otot dan organ dalam, sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi tubuh.

3. Minum banyak air putih

Banyak orang yang tidak memperhatikan asupan cairan sehari-hari, sehingga tanpa disadari mengalami kekurangan cairan.

Padahal, minum cukup cairan terutama air putih adalah cara melancarkan peredaran darah.

Air membantu mengalirkan cairan ke seluruh tubuh, termasuk membantu membuang racun dari dalam tubuh.

Baca juga: Gejala Liver Bengkak dan Penyebabnya

4. Kurangi stres

Lihat Foto

Ilustrasi(Shutterstock)

Untuk itu, cara melancarkan peredaran darah perlu melibatkan manajemen stres.

Cara mengurangi stres bisa dengan yoga, berlatih meditasi, membatasi asupan kafein, menulis jurnal, mendengarkan musik yang menenangkan, sampai menghabiskan waktu bersama orang terdekat.

5. Mengangkat kaki sebelum tidur

Rutinitas mengangkat kaki sebelum tidur dapat menghilangkan tekanan pada pembuluh darah di kaki.

Mengangkat kaki di atas jantung secara teratur juga dapat memberikan manfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi bengkak di kaki.

Tak perlu berlama-lama untuk memanen manfaat dari rutinitas sederhana ini. Cukup angkat kedua kaki dan sandarkan di tembok selama 20 menit sebelum tidur.

Baca juga: Gejala Jantung Bengkak dan Penyebabnya

6. Lakukan peregangan

Lihat Foto

Ilustrasi peregangan(fizkes)

Peregangan dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ tubuh kita.

Kebanyakan orang menghabiskan waktunya dengan duduk dengan posisi yang sama sepanjang hari.

Untuk mencegah masalah kesehatan, coba luangkan waktu untuk beranjak dari tempat duduk dan lakukan peregangan ringan.

7. Terapkan pola makan seimbang

Melansir WebMd, cara melancarkan peredaran darah lainnya yakni menjaga pola makan seimbang.

Banyak orang mengonsumsi protein seperti daging, ayam, dan telur tapi minim asupan serat dari sayur dan buah.

Akiibatnya, lemak tak sehat jadi menumpuk di dalam tubuh dan memicu naiknya kadar kolesterol dan tekanan darah.

Demi menjaga tubuh sehat dan peredaran darah lancar, pastikan Anda makan sayur dan buah di setiap sesi makan.