Ahli kesehatan mental mengelompokkan ada sembilan gejala borderline personality disorder yang utama, antara lain:
Baca juga: Apa itu Cemburu?
Penderita didiagnosis memiliki gangguan kepribadian ambang apabila mengalami setidaknya lima tanda atau gejala borderline personality disorder di atas.
Selain itu, gejalanya berlangsung dalam waktu yang lama, sampai memengaruhi banyak bidang kehidupan.
Hindari sembarangan mendiagnosis atau melabeli diri dengan masalah kesehatan mental ini. Diagnosis yang tepat hanya bisa disimpulkan lewat pemeriksaan oleh ahli kesehatan mental.
Konsultasikan ke dokter jika mengalami beberapa gejala gangguan kepribadian ambang di atas.
Baca juga: Apa itu Kleptomania?
Melansir Mayo Clinic, para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti penyebab gangguan kepribadian ambang.
Namun, ahli menengarai kondisi ini terkait dengan faktor lingkungan seperti pengalaman masa kecil penuh tekanan, merasa diterlantarkan, ditinggalkan orangtua, atau punya riwayat pelecehan.
Selain itu, masalah kesehatan mental ini juga terkait dengan faktor genetik dan masalah kelainan otak.
Gangguan kepribadian ambang dapat merusak berbagai sendi kehidupan. Termasuk berdampak negatif pada hubungan dengan pasangan, pekerjaan, sekolah, sampai relasi sosial.
Penting bagi pengidap borderline personality disorder untuk menemukan dukungan dan perawatan medis yang tepat.
Selain menggunakan terapi obat, kunci utama mengatasi masalah kesehatan mental ini perlu latihan menenangkan tekanan emosional, belajar mengontrol perilaku impulsif, serta meningkatkan ketrampilan interpersonal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.