Melansir Mayo Clinic, para ahli hingga kini belum mengetahui dengan pasti penyebab gangguan kepribadian ambang.
Namun, ahli menengarai kondisi ini terkait dengan faktor lingkungan seperti pengalaman masa kecil penuh tekanan, merasa diterlantarkan, ditinggalkan orangtua, atau punya riwayat pelecehan.
Selain itu, masalah kesehatan mental ini juga terkait dengan faktor genetik dan masalah kelainan otak.
Gangguan kepribadian ambang dapat merusak berbagai sendi kehidupan. Termasuk berdampak negatif pada hubungan dengan pasangan, pekerjaan, sekolah, sampai relasi sosial.
Penting bagi pengidap borderline personality disorder untuk menemukan dukungan dan perawatan medis yang tepat.
Selain menggunakan terapi obat, kunci utama mengatasi masalah kesehatan mental ini perlu latihan menenangkan tekanan emosional, belajar mengontrol perilaku impulsif, serta meningkatkan ketrampilan interpersonal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.