Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak Buruk Makan Terlalu Cepat untuk Kesehatan

Kompas.com - 20/01/2021, 14:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Health Line,

KOMPAS.com – Cara makan masing-masing orang bisa berbeda-beda.

Ada orang yang terbiasa makan dengan cepat, sementara yang lain membutuhkan waktu lama untuk dapat menghabiskan makanan mereka.

Bagi Anda yang terbiasa makan terlalu cepat, alangkah baiknya untuk dapat menghilangkan kebiasaan tersebut.

Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Dalam dunia yang sibuk sekarang ini, banyak orang memang sering kali makan dengan cepat dan terburu-buru.

Namun, hal itu dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Apa saja efek sampingnya?

1. Obesitas

Melansir Health Line, otak manusia membutuhkan waktu untuk memproses sinyal kekenyangan.

Faktanya, otak Anda mungkin membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk menyadari bahwa Anda sudah kenyang.

Saat Anda makan dengan cepat, jauh lebih mudah untuk makan lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda.

Seiring waktu, asupan kalori berlebih ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Sebuah studi pada anak-anak menemukan bahwa 60 persen dari mereka yang makan dengan cepat, juga akan makan berlebihan.

Pemakan cepat juga 3 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Jadi, makan cepat telah dipelajari sebagai faktor risiko potensial untuk menjadi kelebihan berat badan dan obesitas.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

2. Diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau