Radang tenggorokan atau kasus tonsilitis bakteri dapat dimulai dengan tenggorokan gatal sebelum berlanjut ke sakit tenggorokan yang lebih parah.
Virus seperti salesma atau virus flu bisa menyebabkan tenggorokan gatal.
Jika hanya salesma, tenggorokan yang gatal kemungkinan besar tidak akan berkembang setelah sakit ringan.
Jika seseorang terkena flu, sakit tenggorokannya akan semakin parah dan disertai dengan demam, nyeri tubuh, dan rasa tidak nyaman di dada.
5. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dimilikinya.
Kondisi ini biasa terjadi selama cuaca panas, setelah berolahraga, atau selama sakit.
Dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering, kondisi sementara di mana mulut dan tenggorokan tidak memiliki cukup air liur.
Hal ini kemudian bisa menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.
Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
6. Refluks asam lambung
Juga dikenal sebagai heartburn, beberapa orang dengan refluks asam lambung kronis mengalami masalah tenggorokan.
Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik dari lambung ke dalam tenggorokan.
Tenggorokan yang gatal atau sakit tidak mungkin menjadi satu-satunya gejala refluks.
Namun, beberapa orang memiliki kondisi yang disebut silent reflux dan mungkin hanya melihat tenggorokan gatal yang kronis sebagai gejalanya.
7. Efek samping obat
Beberapa obat dapat menyebabkan batuk kering dan tenggorokan gatal yang bukan karena reaksi alergi.
Orang yang memakai ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi harus menyadari bahwa ACE inhibitor dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan batuk kering.
Paling sering, gejala ini dimulai segera setelah memulai penghambat ACE dan tidak disertai dengan gejala lain yang biasa dialami dengan tenggorokan gatal.
Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan
Sering kali, tenggorokan gatal bukan satu-satunya gejala yang mungkin dihadapi seseorang.
Gejala yang muncul bersamaan dengan tenggorokan gatal bervariasi tergantung penyebabnya.