KOMPAS.com - Hipoglikemia adalah kondisi saat kadar gula darah seseorang berada di bawah ambang batas normal.
Kebanyakan orang disebut mengalami hipoglikemia apabila hasil pengukuran kadar gula darah puasanya di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Hipoglikemia jamak dialami penderita diabetes yang mengonsumsi obat diabates. Namun, orang tanpa diabetes juga bisa mengalami gula darah rendah.
Sebelum membahas gejala hipoglikemia, kenali penyebab hipoglikemia berikut.
Baca juga: Cara Menaikkan Gula Darah yang Aman dan Cepat
Dilansir dari NHS, penyebab hipoglikemia bisa muncul karena banyak faktor, seperti:
Selain beberapa penyebab hipoglikemia di atas, masalah kesehatan ini juga bisa muncul tanpa alasan yang jelas.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai
Seperti diketahui, gula darah atau glukosa adalah sumber bahan bakar atau energi tubuh.
Kadar gula darah normal saat puasa (tidak sedang makan) berada di rentang 70 hingga 100 mg/dL.
Tubuh mulai merespons saat kadar gula darahnya turun di bawah ambang batas normal tersebut dan memicu beragam gejala.
Baca juga: Waspada, Gula Darah Rendah Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan
Melansir MedicineNet, gejala hipoglikemia yang umum dialami penderita antara lain:
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Gula Darah Rendah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.