5. Masalah gigi
Ketika asam keras masuk ke mulut, mereka dapat merusak email gigi.
Sejumlah penelitian telah mencatat bahwa orang dengan GERD mengalami erosi gigi lebih dari biasanya.
Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan bau mulut dan peningkatan produksi air liur.
6. Komplikasi heartburn pada anak-anak
Melansir Health Line, bayi dan anak-anak juga dapat mengalami heartburn dan gejala GERD lainnya.
Meskipun mereka mungkin tidak dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang mereka rasakan, mereka pada akhirnya dapat mengembangkan banyak komplikasi yang sama seperti orang dewasa jika kondisinya tidak diobati.
Baca juga: 10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami
Bayi dengan refluks parah mungkin gagal makan dengan benar. Hal ini, pada gilirannya, mengarah pada pertumbuhan yang buruk.
Jika sampai “menyedot” asam lambung ke dalam saluran udara, bayi dan anak-anak dapat mengalami pneumonia berulang.
Beberapa peneliti bahkan berpendapat bahwa sindrom kematian bayi mendadak mungkin terkait dengan penyumbatan saluran udara akibat refluks.
Sebelum Anda khawatir heartburn Anda mengarah langsung ke esofagitis atau kanker esofagus, Anda harus tahu ada beberapa perawatan yang tersedia.
Perawatan ini dapat meredakan heartburn dan mengurangi risiko komplikasi.
Seorang ahli gastroenterologi sering kali dapat menggunakan endoskop untuk melihat kerongkongan Anda dan mendiagnosis kondisi Anda.
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?
Ada juga tes lain yang dapat digunakan untuk membantu diagnosis.
Perawatan untuk GERD biasanya melibatkan pengobatan dan intervensi gaya hidup.
Namun, pada kesempatan yang jarang, operasi mungkin diperlukan untuk meredakan penyumbatan atau mencegah asam menumpuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.