KOMPAS.com – Gula, sejak lama sering dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang cukup kontroversial.
Tubuh membutuhkan gula, dalam porsi tertentu, agar bisa menjalankan metabolismenya.
Sayangnya, kecenderungan yang terjadi adalah konsumsi gula berlebihan. Hal inilah yang membuat berat badan Anda naik secara drastis.
Baca juga: Mengenal Gula Stevia, Pemanis Alami dengan Berbagai Manfaat Kesehatan
Saat berat badan Anda berlebih, artinya risiko gangguan kesehatan semakin tinggi seperti diabetes tipe 2.
Akhirnya yang dianggap sebagai biang kesalahan adalah gula. Padahal letak masalahnya di konsumsi gula secara berlebih tanpa Anda sadari.
Untungnya ada beberapa bahan pengganti gula. Bahan-bahan ini tetap bisa memberikan rasa manis pada makanan tapi memiliki kandungan yang lebih sehat daripada gula.
Setidaknya, lebih aman saat Anda tidak sengaja mengonsumsinya secara berlebihan.
Stevia adalah pemanis alami yang diekstrak dari daun stevia (Stevia rebaudiana)
Stevia diklaim jauh lebih manis dari gula, hanya saja rasanya sedikit berbeda dari gula.
Menurut riset yang dimuat di The Journal of Nutrition, University of Oxford, stevia memiliki kandungan nutrisi dan fitokimia yang memiliki efek positif bagi kesehatan.
Senyawa manis di stevia bernama stevioside yang terbukti menurunkan tekanan darah, gula darah, dan kadar insulin.
Tagatose adalah salah satu bentuk fruktosa yang 90 persen lebih manis dari sukrosa.
Baca juga: Sering Dijadikan Pemanis Buatan, Ini Bahaya Sirup Jagung
Meski sedikit, buah-buahan seperti apel, jeruk, dan nanas mengandung tagatose alami.
Industri melirik zat ini bukan hanya sebagai pemanis tapi juga sebagai stabilizer rendah kalori dan penambah tekstur.
Beberapa riset menunjukkan bahwa tagatose memiliki indeks glikemik rendah dan mampu membantu mengatasi kelebihan berat badan.