Ibu Hamil Sakit Gigi: Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Sakit gigi adalah salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami ibu hamil.

Masalah kesehatan kehamilan ini tidak umum seperti mual, muntah, kaki bengkak, atau sakit punggung. Tapi, sakit gigi bisa menyakitkan dan mengurangi kenyamanan ibu hamil.

Berikut beberapa penyebab ibu hamil rentan sakit gigi dan cara mengatasinya.

Baca juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Perut?

Penyebab ibu hamil rentan sakit gigi

Melansir Parenting Firstcry, ada beberapa penyebab ibu hamil rentan sakit gigi sewaktu mengandung buah hatinya, antara lain:

• Morning sickness atau mual dan muntah dapat menyebabkan asam lambung dari perut naik ke mulut. Hal itu bisa membuat gigi berlubang dan memicu sakit gigi pda ibu hamil
• Perubahan hormon selama kehamilan membuat ibu hamil lebih rentan terkena radang gusi. Imbasnya, ibu hamil jadi kerap sakit gigi dan gusi
• Pola makan atau mengidam makanan saat hamil, terutama makanan manis, menyebabkan ibu hamil rentan sakit gigi
• Kebutuhan kalsium selama kehamilan meningkat untuk menunjang tumbuh kembang janin. Apabila asupan kalsium tidak ditambah, ibu hamil bisa kekurangan kalsium. Dampaknya, ibu hamil rentan sakit gigi dan nyeri
• Kehamilan membuat gusi dan gigi lebih sensitif. Apabila kebersihan gigi dan mulut tidak dijaga ekstra hati-hati, ibu hamil bisa sakit gigi

Baca juga: Herpes pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil

Dilansir dari Healthline, ibu hamil yang mengalami masalah sakit gigi perlu berkonsultasi ke dokter.

Hindari sembarangan mengonsumsi obat selama kehamilan tanpa pengawasan dokter karena bisa berdampak pada janin maupun berisiko memicu komplikasi kehamilan.

Beberapa prosedur pemeriksaan gigi umumnya aman dilakukan selama kehamilan.

Namun, dokter akan melihat kondisi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan sebelum memutuskan prosedur tertentu.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Madu?

Beberapa dokter terkadang merekomendasikan untuk menunda beberapa perawatan sampai sekitar trimester kedua, biasanya perawatan yang memerlukan tambalan atau membutuhkan anestesi lokal.

Berikut beberapa cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil dengan prosedur medis maupun secara alami:

• Rontgen

Dokter terkadang merekomendasikan rontgen untuk menentukan tingkat kerusakan gigi pada ibu hamil.

Dokter gigi umumnya baru merekomendasikan rontgen dalam kondisi mendesak saat pasien akan diberi tindakan khusus.

Rontgen pada ibu hamil juga berbeda dengan prosedur medis biasanya. Ibu hamil biasanya diberi celemek khusus dari timah untuk meminimalkan efek buruk rontgen pada janin di dalam kandungan.

Baca juga: 3 Penyebab Protein Urine pada Ibu Hamil Tinggi dan Perlu Diwaspadai

• Pengobatan

Saat periksa ke dokter gigi, sampaikan kondisi kehamilan Anda pada dokter yang menangani.

Hal itu penting untuk menentukan jenis perawatan obat, terutama apabila sakit gigi pada ibu hamil terkait infeksi gusi dan gigi.

Pengobatan untuk ibu hamil tidak boleh sembarangan karena beberapa obat memiliki efek samping pada janin dan komplikasi lainnya.

• Obat sakit gigi alami

Obat sakit gigi alami umumnya efektif digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan ini untuk sementara. Beberapa obat alami sakit gigi yang bisa dijajal yakni:

1. Mengunyah cengkeh atau mengoleskan minyak cengkeh di bagian luar gigi yang sakit
2. Mengunyah daun bayam
3. Kompres dengan lap hangat bagian luar gigi yang sakit untuk mengurangi rasa nyeri
4. Berkumur dengan air rebusan daun jambu biji
5. Konsumsi bawang putih

Baca juga: 20 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

• Tingkatkan asupan kalsium dan vitamin D

Cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil lainnya yakni meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D.

Konsumsi sumber alami kalsium dan vitamin D seperti keju, susu kedelai, ikan laut, dan telur.

• Jaga kebersihan gigi

Selain mencoba beberapa cara di atas, ibu hamil juga perlu menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Sikat gigi dengan hati-hati, gunakan sikat gigi yang lembut, dan gunakan pasta gigi yang tidak bikin mual.