KOMPAS.com - Penyakit herpes pada ibu hamil adalah salah satu masalah kehamilan yang perlu diwaspadai
Penyakit ini sangat menular dan rentan menyebar dari ibu hamil kepada bayinya selama proses persalinan.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan, infeksi herpes pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir prematur.
Berikut hal yang perlu diketahui seputar gejala, penyebab, dan cara mengatasi herpes pada ibu hamil.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Madu?
Melansir What to Expect, gejala herpes pada ibu hamil umumnya muncul selang dua sampai 10 hari setelah virus herpes simpleks (HSV) menginfeksi tubuh.
Banyak ibu hamil yang tidak menyadari dirinya terinfeksi virus herpes. Ada yang mengira herpes mirip jerawat atau ruam biasa.
Tapi ada juga yang merasakan gejala herpes seperti flu dan gatal-gatal biasa, antara lain:
Serangan herpes pada ibu hamil dapat berlangsung selama dua sampai empat minggu. Dalam rentang waktu itu, penyakit masih menular.
Seminggu setelah itu, penyakit biasanya sudah tidak parah dan gejalanya tidak terlalu menyakitkan karena sistem daya tahan tubuh sudah mengembangkan antibodi.
Baca juga: Herpes pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Herpes adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). Virus penyebab herpes pada ibu hamil yakni:
Kedua jenis virus ini menular lewat kontak dari kulit ke kulit. Penularannya terkadang samar karena luka atau lecet herpes sangat kecil dan tak terlihat.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian?
Ibu hamil dengan herpes perlu intens berkonsultasi dengan dokter agar kehamilan dan persalinannya lancar.
Melansir Pregnancy Birth Baby, cara mengobati herpes pada ibu hamil biasanya oleh dokter diresepkan obat antivirus khusus yang aman untuk wanita yang sedang mengandung.
Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat ini tanpa petunjuk dari dokter.
Selain itu, dokter biasanya menyarankan persalinan dengan operasi caesar untuk kasus herpes pada ibu hamil yang menyerang area kelamin.
Operasi ini dapat mencegah berpindahnya virus dari ibu ke bayi selama proses persalinan via vagina.
Konsultasikan ke dokter atau bidan terkait cara mengatasi herpes pada ibu hamil yang paling aman untuk ibu maupun bayi dalam kandungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.