Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2021, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Bronkitis adalah infeksi yang terjadi pada bronkus atau saluran pembawa udara dari dan ke paru-paru.

Penyakit ini dapat bersifat akut yang berdurasi pendek dan bersifat kronis yang berdurasi lama.

Bronkitis akut lebih umum terjadi daripada bronkitis kronis.

Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai

Bronkitis akut sering kali berkembang dari flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya.

Bronkitis jenis ini biasanya dapat membaik dalam waktu sepekan hingga 10 hari tanpa efek yang bertahan lama, meskipun keluhan batuk bisa berlangsung hingga berminggu-minggu (kebanyakan sekitar 3 pekan).

Sementara itu, jika serangan bronkitis terjadi berulang, hal itu bisa menandakan kondisi bronkitis kronis.

Seseorang bisa dikatakan menderita bronkitis kronis jika mengalami batuk produktif dahak setiap hari selama minimal 3 bulan dalam setahun, dengan serangan berulang selama dua tahun berurut-turut.

Bronkitis kronis sering kali disebabkan oleh aktivitas merokok.

Lantas, apakah bronkitis berbahaya?

Bronkitis kiranya termasuk penyakit yang perlu diwaspadai karena risiko komplikasi dan bahayanya.

Melansir Health Line, bronkitis dapat menyebabkan pneumonia jika penderita tidak mencari pengobatan.

Baca juga: Penyebab Bronkitis dan Cara Mengatasinya

Apabila bronkitis tidak diobati, infeksi dapat menyebar dari saluran udara (bronkus) ke paru-paru. Hal itu bisa menyebabkan pneumonia.

Pneumonia adalah infeksi di dalam salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini jauh lebih serius ketimbang bronkitis dan berpotensi mengancam jiwa.

Beberapa komplikasi pneumonia yang dapat terjadi di antaranya, yakni:

  • Efusi pleura atau penempukan cairan pada pleura, yakni ruang tipis antara lapisan jaringan yang melapisi paru-paru dan rongga dada
  • Kantong nanah (abses) paru-paru
  • Gagal napas
  • Gagal ginjal
  • Gagal jantung

Baca juga: 7 Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

Beda gejala bronkitis dan gejala pneumonia

Kemampuan membedakan antara gejala bronkitis dan gejala pneumonia adalah hal yang penting. Ini karena pneumonia merupakan kondisi yang jauh lebih serius dan berpotensi mengancam jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau