Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2021, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • 7 kali dalam 1 tahun
  • 5 kali setahun selama 2 tahun berturut-turut
  • 3 kali setahun selama 3 tahun berturut-turut

Dokter Anda mungkin juga menyarankan operasi jika itu disebabkan oleh bakteri dan antibiotik tidak berhasil mengatasinya.

Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk memikirkan tentang seberapa besar infeksi tersebut memengaruhi kehidupan Anda, atau anak Anda.

Misalnya, beberapa orang tua memilih operasi amandel karena anak mereka sering tidak masuk sekolah.

Sementara, orang dewasa mungkin ingin mempertimbangkan operasi amandel karena infeksi berulang memengaruhi tidur mereka.

2. Menyebabkan masalah lain

Dokter Anda mungkin juga berbicara dengan Anda tentang operasi jika infeksi menyebabkan sleep apnea, yakni gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas beberapa kali dalam semalam.

Dalam jangka pendek, sleep apnea membuat Anda lelah di siang hari.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Untuk anak-anak, sleep apnea bahkan bisa membuat mereka hiperaktif.

Jika tidak dirawat, sleep apnea bisa jadi serius. Ini dapat menyebabkan obesitas, masalah jantung, dan masalah lainnya.

Operasi untuk mengangkat amandel dapat membantu mencegah sleep apnea semakin parah.

Radang amandel yang sering terjadi dapat juga membuat beberapa orang sulit bernapas atau menelan. Jika masalah ini tidak membaik dari waktu ke waktu, itu bisa jadi alasan lain bagi dokter untuk menyarankan operasi.

Jika area di sekitar amandel Anda terinfeksi dan membentuk kantong nanah, itu disebut abses.

Abses bersama dengan tumor juga bisa dapat menjadi alasan penderita tonsilitis perlu menjalani operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi), meskipun keduanya tidak terlalu umum.

Baca juga: 25 Penyebab Hidung Tersumbat dan Cara Mengatasinya

Mempersiapkan operasi amandel

Melansir Health Line, seseorang harus berhenti minum obat anti-inflamasi dua minggu sebelum menjalani operasi amande.

Jenis obat ini termasuk aspirin, ibuprofen, dan naproxen.

Obat-obatan semacam ini dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah operasi.

Jadi Anda harus memberi tahu dokter Anda tentang obat, obat herbal, atau vitamin yang Anda minum sebelum menjalani operasi.

Anda juga harus berpuasa setelah tengah malam sebelum tonsilektomi. Artinya Anda tidak boleh minum atau makan. Perut kosong mengurangi risiko rasa mual akibat anestesi.

Jangan ketinggalan, Anda harus memastikan terlebih dahulu segala keperluan yang dibutuhkan selama proses pemulihan di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com