KOMPAS.com – Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi medis yang tak layak disepelekan.
Pasalnya, radang amandel bisa menjadi semakin parah dan terus kambuh jika tidak segera ditangani.
Melansir Mayo Clinic, peradangan atau pembengkakan amandel akibat tonsilitis yang sering terjadi atau berkelanjutan (kronis) dapat menyebabkan sejumlah komplikasi.
Baca juga: 13 Gejala Amandel yang Perlu Diwaspadai
Ini termasuk:
Sementara, jika tonsilitis yang disebabkan oleh streptokokus grup A maupun strain bakteri Streptococcus lainnya tidak diobati atau jika pengobatan antibiotik tidak dilakukan secara tuntas, penderita tonsilitis memiliki peningkatan risiko gangguan langka seperti:
Pada kasus tonsilitis kronis atau berulang, biasanya tindakan pembedahan untuk mengangkat amandel akan disarankan oleh dokter.
Baca juga: 3 Penyebab Amandel yang Perlu Diwaspadai
Operasi amandel atau tonsilektomi juga kemungkinan akan dianjurkan kepada penderita yang mengalami kasus di mana tonsilitis menyebabkan komplikasi atau gejalanya tidak membaik.
Jika seseorang pernah mengalami tonsilitis atau radang tenggorokan setidaknya 5-7 kali dalam setahun terakhir, operasi amandel dapat membantu.
Mengingat ada banyak ketidaknyaman atau masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan, penyakit radang amandel kiranya patut dicegah sejak dini.
Merangkum Cleveland Clinic maupun WebMD, mengingat kuman penyebab tonsilitis virus dan tonsilitis bakteri menular, jadi langkah pencegahan terbaik adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik.
Apa saja yang baik dilakukan?
Baca juga: 3 Cara Mengobati Amandel Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Perlu diingat, tonsilitis paling sering menyerang anak-anak antara usia pra-sekolah dan pertengahan remaja.
Hal ini mungkin terjadi karena fungsi amandel sebagai garis pertahanan pertama kekebalan terhadap bakteri dan virus yang masuk ke mulut masih dominan pada seseorang sebelum memasuki masa pubertas.
Fungsi ini diketahui dapat membuat amandel sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan.
Sementara, setelah pubertas, fungsi kekebalan amandel secara otomatis akan menurun -faktor yang mungkin menyebabkan kasus tonsilitis jarang terjadi pada orang dewasa.
Selain itu, anak-anak ketika masuk sekolah, cenderung berhubungan dekat dengan teman sebayanya sehingga lebih mungkin terserang virus atau bakteri yang dapat menyebabkan radang amandel.
Maka dari itu, ajari anak juga untuk:
Sementara, untuk membantu anak mencegah penyebaran infeksi bakteri atau virus ke orang lain, lakukan hal berikut:
Baca juga: Amandel: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.