KOMPAS.com - Banyak orang memiliki aktivitas minim gerak seperti duduk selama berjam-jam tanpa jeda setiap hari.
Posisi ini adalah jenis aktivitas yang lebih sedikit menggunakan energi dibandingkan dengan berdiri, jalan kaki, atau bergerak.
Sejumlah penelitian menunjukkan efek buruk terlalu banyak duduk ternyata tak baik bagi kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: 6 Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Bahaya terlalu banyak duduk yang tak boleh disepelekan adalah melemahnya otot kaki.
Melansir Healthline, duduk sepanjang hari membuat tubuh hanya bertumpu pada otot tubuh bagian bawah.
Kondisi ini lambat laun bisa menyebabkan atrofi atau melemahnya otot kaki akibat jarang digunakan. Tanpa otot kaki yang kuat, bagian tubuh ini lebih rentan cedera.
Bergerak membuat otot melepaskan molekul lipoprotein lipase. Molekul ini membantu membakar lemak dan gula agar tidak menumpuk di dalam tubuh.
Ketika terlalu banyak duduk, pelepasan molekul ini berkurang dan bagian belakang tubuh lebih mudah melebar.
Selain itu, orang yang yang terlalu banyak duduk juga lebih berisiko terkena sindrom metabolik.
Satu penelitian menemukan, pria yang duduk terus-menerus sepanjang hari rentan mengalami perut buncit.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Tanda Tubuh Kurang Gerak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.