Bagi para orang tua, bersiaplah untuk merespons kondisi tersebut.
Baca juga: 7 Penyebab Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Dehidrasi bisa terjadi sangat lambat seiring waktu atau bisa terjadi secara tiba-tiba.
Melansidr Health Line, anak-anak dengan penyakit, terutama gastroenteritis atau flu perut, harus diawasi dengan ketat untuk tanda-tanda dehidrasi.
Tanda peringatan dehidrasi tidak selalu terlihat jelas.
Jangan menunggu sampai anak-anak terpantau sangat haus.
Jika benar-benar haus, anak-anak mungkin sudah mengalami dehidrasi.
Sebaliknya, perhatikan tanda-tanda peringatan dehidrasi berikut:
Dalam kasus yang paling serius, anak-anak yang mengalami dehidrasi bisa menjadi mengigau atau tidak sadarkan diri.
Baca juga: 7 Penyebab Urine Berwarna Gelap yang Perlu Diketahui
Satu-satunya cara untuk mengatasi dehidrasi secara efektif adalah dengan mengisi kembali cairan yang hilang.
Dehidrasi ringan bisa ditangani di rumah.
Jika anak-anak mengalami diare, muntah, atau demam, atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, coba lakukan langkah-langkah berikut:
Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Merangkum WebMD, sebaiknya segera bawa anak-anak ke dokter jika mengalami beberapa kondisi yang terkait dengan dehidrasi berikut:
Seorang dokter dapat memeriksa dehidrasi dan mengisi kembali cairan dan garam anak dengan cepat secara intravena (melalui pembuluh darah) jika diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.