Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Penyebab Sembelit yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/01/2021, 14:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Konstipasi atau sembelit adalah salah satu keluhan yang cukup sering dialami oleh banyak orang.

Kebiasaan buang air besar (BAB) masing-masing orang memang dapat berbeda-beda.

Sembelit terjadi ketika BAB terhambat tidak seperti biasanya.

Baca juga: 12 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Sembelit merupakan keadaan atau gejala hambatan gerak sisa makanan di saluran pencernaan, sehingga BAB tidak bisa lancar dan teratur.

Dala kondisi normal, setiap 24 jam, usus besar atau kolon akan dikosongkan secara periodik.

Ini berarti, seseorang bisa dikartakan mengalami sembelit jika tidak dapat BAB selama dua hari atau lebih.

Gejala sembelit juga bisa berupa tinja keras atau sensasi tidak mampu mengeluarkan feses saat BAB.

Makanan penyebab sembelit

Sembelit memiliki banyak penyebab.

Semakin tua atau semakin Anda tidak aktif secara fisik, maka kian besar kemungkinan Anda bisa mengalaminya.

Beberapa makanan dapat membantu meredakan atau mengurangi risiko sembelit, sementara makanan lain dapat memperburuknya.

Berikut ini adalah beragam pilihan makanan penyebab sembelit yang bisa diwaspadai:

1. Alkohol

Melansir Health Line, alkohol telah sering dikaitkan dengan penyebab sembelit.

Pasalnya, konsumsi alkohol berlebih dapat meningkatkan jumlah cairan yang hilang melalui urine, sehingga menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Peradangan yang Perlu Diwaspadai

Sementara, hidrasi yang buruk, baik karena tidak minum cukup air atau kehilangan terlalu banyak air melalui urine, sering dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.

Tapi sayangnya, belum ada penelitian yang dapat ditemukan tentang hubungan langsung antara konsumsi alkohol dan sembelit.

Selain itu, beberapa orang melaporkan mengalami diare, bukan sembelit, setelah minum alkohol semalaman.

Mungkin saja efeknya berbeda dari orang ke orang.

Bagi yang ingin melawan efek alkohol yang berpotensi menyebabkan dehidrasi dan sembelit, maka perlu mencoba mengimbangi setiap porsi alkohol dengan segelas air atau minuman non-alkohol lainnya.

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai

2. Makanan yang mengandung gluten

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, dan jelai.

Beberapa orang bisa jadi mengalami sembelit saat makan makanan yang mengandung gluten.

Termasuk juga, beberapa orang tidak toleran terhadap gluten. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai intoleransi gluten atau penyakit celiac.

Ketika seseorang dengan penyakit celiac mengkonsumsi gluten, sistem kekebalan mereka menyerang usus mereka, yang sangat merusaknya.

Untuk alasan ini, individu dengan penyakit ini harus mengikuti diet bebas gluten.

Di sebagian besar negara, diperkirakan 0,5–1 persen orang menderita penyakit celiac, tetapi banyak yang tidak menyadarinya.

Sembelit kronis adalah salah satu gejala umum penyakit celiac.

Menghindari gluten dapat membantu meredakan dan menyembuhkan usus yang rusak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau