Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit saat Kencing dan Gejalanya

Kompas.com - 09/03/2021, 20:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ada kalanya beberapa orang mengalami sakit saat kencing atau buang air kecil.

Rasa sakit saat kencing ini bisa berupa nyeri, tidak nyaman, atau rasa panas saat buang air kecil.

Kencing terasa nyeri bisa berasal dari masalah kesehatan di kandung kemih, uretra, prostat, sampai alat kelamin.

Di dunia kesehatan, kencing sakit dikenal dengan istilah disuria. Masalah kesehatan ini bisa terjadi pada wanita maupun pria.

Baca juga: 7 Penyebab Kencing Berbusa Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa Saja

Berikut beberapa kemungkinan penyebab sakit saat kencing yang biasanya dialami pria dan wanita:

1. Infeksi saluran kencing

Melansir Healthline, sakit saat kencing adalah gejala utama infeksi saluran kencing.

Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri atau radang di saluran kemih seperti uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal.

Karena bentuk anatomi saluran kencingnya berbeda, wanita lebih sering mengalami infeksi saluran kencing dibandingkan pria.

2. Penyakit menular seksual

Penyebab sakit saat kencing juga bisa berasal dari penyakit menular seksual seperti herpes, gonore, dan klamidia.

Penyakit menular seksual acapkali tidak menimbulkan gejala spesifik selain kencing terasa sakit.

Untuk itu, penting bagi setiap orang yang sudah aktif berhubungan seks untuk menjalani tes penyakit menular seksual.

Baca juga: 10 Penyebab Kencing Keluar Darah

3. Radang prostat

Peradangan pada kelenjar prostat atau prostatitis juga bisa menjadi penyebab sakit saat kencing pada pria.

Selain kencing terasa sakit, gejala prostat yang meradangan yakni rasa perih, panas, atau tidak nyaman saat buang air kecil.

4. Radang lapisan kandung kemih

Ilustrasi buang air keciliStockphoto Ilustrasi buang air kecil
Seperti prostat, lapisan kandung kemih juga bisa mengalami peradangan dan menyebabkan kencing terasa sakit.

Selain rasa tidak nyaman saat buang air kecil. gejala radang lapisan kandung kemih yakni nyeri di kandung kemih dan area panggul.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau