Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2021, 08:08 WIB

2. Empedu mengandung terlalu banyak bilirubin

Bilirubin adalah bahan kimia yang diproduksi saat hati menghancurkan sel darah merah tua.

Beberapa kondisi, seperti kerusakan hati dan kelainan darah tertentu dapat menyebabkan hati memproduksi lebih banyak bilirubin dari yang seharusnya.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Empedu

Batu empedu pigmen terbentuk saat kantong empedu tidak dapat memecah kelebihan bilirubin.

Batu keras ini sering kali berwarna cokelat tua atau hitam.

3. Kantong empedu tidak kosong dengan benar

Kantung empedu perlu mengosongkan empedu agar sehat dan berfungsi dengan baik.

Apabila kantong empedu gagal mengosongkan isi empedu, empedu menjadi terlalu terkonsentrasi, kemudian menyebabkan terbentuknya batu empedu.

Komplikasi batu empedu

Kebanyakan batu empedu dilaporkan tidak berbahaya. 

Namun, batu empedu bisa berkembang menjadi berbahaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+