KOMPAS.com – Kolesterol selama ini kerap dianggap sebagai zat jahat penyebab munculnya berbagai penyakit berbahaya.
Padahal tidak demikian jika kadar kolesterol dalam darah masuk batas normal.
Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang dihasilkan tubuh dengan beragam fungsi.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Beberapa manfaat kolesterol, yakni:
Namun, jika kadarnya dalam darah terlalu tinggi, kolesterol memang bisa sangat berbahaya bagi tubuh.
Untuk diketahui terlebih dahulu, kolesterol dikemas dan dibawa melalui aliran darah sebagai partikel yang dikenal sebagai lipoprotein.
Terdapat dua jenis utama lipoprotein ini, yakni:
Memiliki tingkat kolesterol yang tinggi dikenal sebagai kondisi hiperkolesterolemia atau dyslipidemia.
Baca juga: Kolesterol Tinggi? Lakukan 5 Perubahan Gaya Hidup Ini
Melansir Health Line, orang yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) yang lebih tinggi dari biasanya dan kadar kolesterol baik (HDL) yang terlalu rendah, mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kolesterol HDL membantu menghilangkan kolesterol dari aliran darah Anda. Tetapi jika kadar HDL terlalu rendah, itu tidak akan cukup untuk membantu menghilangkan penumpukan kolesterol LDL dari pembuluh darah Anda.
Seiring waktu, penumpukan kolesterol jahat di dalam pembuluh darah bisa berubah menjadi zat yang disebut plak.
Plak pada dinding arteri dapat mempersempit dan menebalkan arteri serta membatasi aliran darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis dan dianggap sebagai salah satu jenis penyakit jantung.
Secara umum, memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, terutama kadar kolesterol jahat, akan membuat peluang wanita lebih tinggi pula untuk mengalami serangan jantung atau stroke selama hidup.
Baca juga: 10 Obat Kolesterol untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Wanita pada umumnya memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi daripada pria, karena hormon seks wanita yang dikenal sebagai estrogen.