KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang menyerang organ vital jantung.
Seperti diketahui, jantung adalah organ berotot yang besarnya seukuran kepalan tangan.
Organ ini berfungsi untuk mengumpulkan dan memompa darah kaya oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Tidak Disadari Pengidapnya
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa jenis penyakit jantung yang jamak diderita, antara lain:
Setiap penyakit jantung tersebut memiliki gejala dan penyebab yang berlainan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung
Namun, secara umum ketika organ vital ini bermasalah, penderita akan merasakan gejala penyakit jantung seperti sakit dada, sesak napas, dan lemas sampai ingin pingsan.
Penyakit jantung lebih mudah disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini. Jadi, jika ada kekhawatiran terkait gangguan pada organ vital ini, segera konsultasikan ke dokter.
Terutama bagi orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti berasal dari keluarga pengidap penyakit jantung, perokok, dan punya gaya hidup tidak sehat.
Berikut beberapa cara mengobati penyakit jantung sesuai jenis gangguan jantungnya:
Melansir British Heart Foundation, ablasi atau dikenal dengan ablasi kateter bertujuan untuk mengontrol atau memperbaiki gangguan irama jantung (aritmia).
Cara mengobati penyakit jantung ini dilakukan dengan memblokir aliran listrik di jantung.
Prosedur medisnya memanfaatkan panas (ablasi frekuensi radio) atau pembekuan (cryoablasi) di area jantung.
Kardioversi bertujuan untuk mengembalikan irama jantung yang tidak normal (aritmia) ke pola normal.
Prosedur medisnya dilakukan dengan mengirimkan sinyal listrik ke jantung melalui elektroda yang dipasang di dada.
Tindakan medis untuk kardioversi biasanya hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Angioplasti koroner adalah salah satu cara mengobati penyakit jantung koroner dengan fokus membantu meningkatkan pasokan darah ke jantung.
Prosedur medis ini dilakukan dengan menggunakan balon khusus yang ditiupkan perlahan-lahan ke arteri koroner.
Setelah itu, arteri tersebut dipasangi jaring baja tahan karat yang disebut stent. Dengan begitu, darah bisa mengalir kembali secara normal.
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Ciri-cirinya
Operasi bypass koroner ditujukan untuk mengatasi penyakit jantung koroner yang tidak bisa ditangani angioplasti dan stent atau prosedur lainnya.
Prosedur medis ini dilakukan dengan membuat jalur pintas baru pengganti pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat dengan pembuluh darah dari kaki, lengan, atau dada.
Dengan operasi bypass koroner, aliran darah ke jantung yang sebelumnya terhambat bisa kembali normal.
Transplantasi jantung adalah tindakan medis yang dilakukan dengan mengganti jantung yang rusak dengan jantung yang sehat dari pendonor.
Orang yang akan menjalani transplantasi jantung membutuhkan donor organ jantung pas dari orang yang telah meninggal dunia.
Operasi transplantasi jantung umumnya direkomendasikan bagi penderita gagal jantung parah yang sudah tidak merespons perawatan medis lainnya.
Baca juga: 7 Perbedaan Gejala Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria
ICD atau implantable cardioverter defibrillator adalah perangkat kecil yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung aritmia.
Umumnya, dokter menyarankan pemasangan defibrilator untuk penderita gangguan irama jantung yang rentan terkena serangan jantung.
Alat ini bekerja dengan mengirimkan denyut listrik untuk mengatur irama jantung yang tidak normal.
Alat pacu jantung adalah perangkat listrik kecil yang dipasang di dada atau perut.
Alat ini digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung jenis bradikardia atau detak jantung terlalu lambat.
Alat pacu jantung bekerja dengan mengirimkan sinyal listrik agar jantung bisa berdetak dengan ajek.
Alat ini menggantikan peran simpul sinus jantung yang tidak berfungsi secara normal.
Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bisa Sembuh?
Prosedur transcatheter aortic valve implantation (TAVI) adalah opsi cara mengobati penyakit jantung jenis gangguan katup jantung.
TAVI biasanya diberikan untuk perbaikan katup jantung bagi orang yang usianya cukup lanjut atau kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menjalani operasi katup jantung.
Prosedur medis ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di pangkal paha atau dada untuk memasukkan kateter (tabung tipis flesibel).
Kateter ini digunakan untuk menanam katup aorta baru di jantung yang berdetak.
Cara mengobati penyakit jantung terkait gangguan katup jantung lainnya yakni operasi katup jantung.
Jantung manusia memiliki empat katup. Tugas setiap katup ini memastikan darah mengalir melalui jantung ke arah yang benar.
Gangguan katup jantung bisa berupa katup tidak terbuka sepenuhnya, katup tidak menutup dengan benar, atau katup jantung bocor.
Operasi katup jantung dapat mengatasi gangguan jantung ini dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca juga: Bagaimana Gangguan Tiroid bisa Memengaruhi Penyakit Jantung?
Melansir WebMD, obat-obatan dapat membantu mengendalikan gejala penyakit jantung, mencegah, atau mengobati penyakit jantung sesuai jenisnya.
Ada obat yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah, mengurangi bahan kimia yang bisa mempersempit pembuluh darah, antiaritmia, mengencerkan darah, mengendurkan pembuluh darah, sampai mengontrol tekanan darah.
Konsultasikan ke dokter terkait cara mengobati penyakit jantung yang paling sesuai dengan gangguan jantung penderita.
Selain itu, imbangi pengobatan dan tindakan medis dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan setop merokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.