KOMPAS.com - Hipotiroid kongenital adalah kondisi kurangnya hormon tiroid yang muncul sejak bayi lahir.
Hipotiroid kongenital juga dikenal dengan hipotiroid bawaan lahir. Gangguan kesehatan ini terjadi akibat bayi tidak memiliki kelenjar tiroid atau kelenjar tiroidnya kurang aktif.
Seperti diketahui, hormon tiroid cukup penting untuk menunjang perkembangan otak pada bayi serta mendukung tumbuh kembangnya.
Gangguan kesehatan ini apabila tidak diatasi bisa membuat bayi tumbuh dengan IQ rendah, kesulitan belajar, dan masalah tumbuh kembang lainnya.
Baca juga: 7 Gejala Hipoglikemia pada Bayi Baru Lahir dan Penyebabnya
Sayangnya, hipotiroid kongenital kerap terlambat dideteksi. Untuk itu, setiap bayi yang baru lahir perlu melakukan pemeriksaan kesehatan ini.
Berikut beragam gejala dan penyebab hipotiroid kongenital pada bayi yang perlu diketahui.
Melansir American Thyroid Association, banyak bayi yang tidak menunjukkan gejala hipotiroid kongenital saat lahir.
Gejala hipotiroid kongenital umumnya baru muncul selang beberapa bulan kemudian, antara lain:
Untuk memastikan bayi tidak memiliki gangguan hipotiroid kongenital, lakukan pemeriksaan kadar hormon TSH saat usianya menginjak lima hari.
Baca juga: Hernia Pada Bayi: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Menurut British Thyroid Foundation, perkembangan kelenjar tiroid pada bayi dimulai sejak awal kehamilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.