Hindari sembarangan mengonsumsi atau menghentikan obat antibiotik tanpa petunjuk dari dokter.
Hal itu rentan menyebabkan bakteri biang penyakit resisten atau kebal obat, sehingga penyakit jadi lebih susah disembuhkan dengan obat sejenis di kemudian hari.
Baca juga: Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal
Apabila gejala infeksi ginjal terasa sangat mengganggu karena sakit atau nyeri hebat, penderita biasanya juga diberi obat penghilang rasa sakit.
Untuk obat penghilang rasa sakit pada infeksi ginjal, dokter biasanya memberikan jenis paracetamol.
Obat tersebut bisa mengurangi rasa sakit sekaligus menurunkan demam atau suhu tinggi.
Obat penghilang rasa sakit antiinflamasi atau jenis NSAID seperti ibuprofen biasanya tidak direkomendasikan bagi penderita infeksi ginjal.
Pasalnya, obat jenis NSAID dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal. Dokter biasanya hanya meresepkan ibuprofen dalam kondisi tertentu.
Baca juga: Ciri-ciri Sakit Pinggang Gejala Penyakit Ginjal
Melansir Mayo Clinic, untuk kasus infeksi ginjal yang parah dokter biasanya menganjurkan penderita untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Pengobatan infeksi ginjal di rumah sakit meliputi obat antibiotik dan pemberian cairan lewat infus.
Selain untuk kasus parah, penderita infeksi ginjal juga perlu dirawat di rumah sakit apabila obat yang diresepkan sebelumnya tidak mempan, hamil, kondisi daya tahan tubuh buruk, punya diabetes, atau punya penyakit ginjal.
Baca juga: 7 Makanan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal
Selama menjalani perawatan di rumah, penderita bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat gejala infeksi ginjal dengan cara:
Meletakkan bantal atau kompres pemanas di perut, punggung, atau pinggang
Minum banyak cairan atau air putih, hindari kopi dan alkohol sampai infeksi ginjal sembuh
Diskusikan dengan dokter terkait jenis obat infeksi ginjal yang paling tepat sesuai kondisi tubuh.
Tenaga kesehatan dapat merekomendasikan obat yang paling aman dan sesuai dengan masalah kesehatan yang diderita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.