KOMPAS.com- Kostokondritis adalah pembengkakan pada tulang rawan yang menempel pada tulang rusuk ke tulang dada (sternum).
Kondisi ini menjadi penyebab paling umum dari nyeri dada pada anak-anak dan remaja.
Kostokondritis juga disebut nyeri dinding dada atau sindrom kostosternal yang dapat menyebabkan nyeri menusuk tajam.
Biasanya, penyakit ini tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya setelah 2 atau 3 hari.
Baca juga: Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik dan Cara Mengatasinya
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Dokter seringkali tidak dapat menentukan penyebab pasti dari kostokondritis.
Namun, kondisi ini bisa terjadi karena hal berikut:
Gejala utama kostokondritis adalah nyeri di dada. Nyeri tajam biasanya terasa di sisi kiri tulang dada, tapi bisa juga di kedua sisi.
Rasa sakitnya bisa bertambah parah saat seorang anak:
Nyeri mungkin sedikit mereda saat anak berhenti bergerak atau mengambil napas lebih pendek.
Meski bisa sembuh dengan cepat, penyakit ini bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Karena itu, sebaiknya orangtua memeriksakan kondisi si buah hati sejak dini sebelum terlambat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.