Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Dada (Kostokondritis): Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 02/04/2021, 16:18 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber KidsHealth

KOMPAS.com- Kostokondritis adalah pembengkakan pada tulang rawan yang menempel pada tulang rusuk ke tulang dada (sternum).

Kondisi ini menjadi penyebab paling umum dari nyeri dada pada anak-anak dan remaja.

Kostokondritis juga disebut nyeri dinding dada atau sindrom kostosternal yang dapat menyebabkan nyeri menusuk tajam.

Biasanya, penyakit ini tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya setelah 2 atau 3 hari.

Baca juga: Penyebab Berat Badan Bayi Susah Naik dan Cara Mengatasinya

Penyebab

Dokter seringkali tidak dapat menentukan penyebab pasti dari kostokondritis.

Namun, kondisi ini bisa terjadi karena hal berikut:

  • cedera pada tulang rusuk atau tulang dada
  • ketegangan fisik akibat angkat berat atau olahraga berat
  • batuk berulang (seperti yang dapat terjadi dengan beberapa infeksi).

Gejala

Gejala utama kostokondritis adalah nyeri di dada. Nyeri tajam biasanya terasa di sisi kiri tulang dada, tapi bisa juga di kedua sisi.

Rasa sakitnya bisa bertambah parah saat seorang anak:

  • mengambil napas dalam-dalam
  • batuk
  • menggerakkan tubuh bagian atas
  • menekan di area yang terkena.

Nyeri mungkin sedikit mereda saat anak berhenti bergerak atau mengambil napas lebih pendek.

Meski bisa sembuh dengan cepat, penyakit ini bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Karena itu, sebaiknya orangtua memeriksakan kondisi si buah hati sejak dini sebelum terlambat.

Cara mencegah dan mengobati

Kostokondritis biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun dalam beberapa hari.

Terkadang, hal itu berlangsung lebih lama - dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Jika Anda khawatir tentang rasa sakit yang tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Paru-Paru Kronis Pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat nyeri yang dijual bebas kepada anak Anda seperti ibuprofen atau naproxen untuk membantu meringankan gejala.

Anda juga bisa Menerapkan kompres hangat atau bantal pemanas (setel dengan suhu rendah) ke area yang sakit untuk dapat meredakan nyeri.

Hingga merasa lebih baik, pastikan anak Anda banyak istirahat dan menghindari aktivitas yang memperparah rasa sakit.

Penyebab kostokondritis memang belum bisa dipastikan, jadi sangat sulit melakukan langkah pencegahan sepenuhnya.

Tetapi banyak kasus kostokondriti yang disebabkan oleh angkat berat, seperti membawa tas ransel yang berat- terutama di satu bahu.

Jadi, jika anak Anda harus membawa banyak buku, belilah ransel yang mampu menyebarkan beban secara merata di pundak anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau