Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 03:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mengalami gangguan pencernaan seperti maag dan tukak lambung mungkin akan memicu masalah besar ketika berpuasa.

Sebab, selama berpuasa kita tidak boleh makan sejak matahari terbit hingga terbenamnya matahari.

Hal tersebut bisa meningkatkan kadar asal dama tubuh yang memperburuk kondisi pencernaan.

Jadi, bagaimana caranya agar mereka yang memiliki masalah pencernaan bisa menjalani ibadah puasa dengan baik?

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Berpuasa

Sebenarnya, puasa di bulan dapat meningkatkan kesehatan tetapi jika tidak diikuti pola makan yang benar, kita bisa rentan terkena berbagai penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.

Masalah pencernaan seperti GERD, kembung, mulas, dan gangguan pencernaanlainnya biasnaya terjadi ketika kita makan terlalu banyak di waktu sahur dan buka puasa.

Karena itu, ahli gastroenterologi Amal Premchandra Upadhyay menyarankan kita agar makan dalam jumlah sedang dan menghindari makanan yang bisa memicu gangguan pencernaan.

Masalah pencernaan cenderung lebih umum dan parah pada penderita diabetes.

Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan ekstra bagi para penderita diabetes yang diperbolehkan berpuasa setelah berkonsultasi dengan dokter.

"Saat penderita tukak lambung dan maag berpuasa dalam waktu lama, asam di perut dapat menyebabkan rasa sakit," katanya.

Namun, hal itu bisa diatasi rawatan medis yang tepat. Rasa sakit atay nyeri karena tukak lambung dan maag biasnaya akan semakin hebat saat perut dalam kondisi kosong.

Pada penderita maaf, perut kosong juga bisa memicu kembung, sendawa, refluks asam, mulas (sensasi terbakar di dada).

Karena itu, perlu beberapa cara yang harus dilakukan ketika berbuka dan sahut.

Misalnya, mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu saat masuk waktunya berbuka.

Setelah beberapa menit, Anda bisa melanjutkannya dnegan makanan utama. Hindari pula tidur setelah sahur karena bisa memicu naiknya asam lambung.

Anda juga perlu meminum banyak air waktu sahur dan berbuka agar tubuh tidak dehidrasi.

Yang harus dihindari

Selain itu, ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat sahur dan berbuka agar tidak memperburuk kondisi.

1. Gorengan dan makanan berlemak

Makanan yang digoreng, berlemak dan mengandung asam seperti buah jeruk dan tomat harus Anda hindari karena bisa memicu kenaikan asam lambung.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19

2. Makanan ekstra pedas

Makanan ekstra pedas dan makanan olahan, terutama produk berbahan tomat.
Makanan olahan dengan masa simpan yang lama biasanya mengandung banyak bahan kimia, termasuk pengawet, yang dapat memperburuk gastritis.

3. Kafein

Minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, soda, dan sejenisnya.

Minuman ini membuat Anda buang air kecil lebih banyak. Akibatnya, tubuh akan kehilangan mineral berharga yang dibutuhkan selama puasa.

4. Merokok

Merokok bisa memicu gastritis dan penyakit tukak lambung. Jadi, Ramadhan adalah kesempatan cemerlang untuk mengurangi konsumsi rokok.

Merokok juga memperlambat penyembuhan ulkus dan menyebabkan kambuhnya gejala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com