Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan rasa terbakar, jika Anda memiliki gangguan pencernaan fungsional.
Pada umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai. Nah, di dalam cabai ini ada zat yang disebut sebagai capsaicin, yakni ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas.
Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan. Reaksi ini kurang menguntungkan bagi penderita asam lambung atau GERD karena semakin lama makanan bertahan di dalam perut, maka kian meningkat pula risiko asam lambung naik.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility pada 2010 menunjukkan bahwa paparan capsaicin secara teratur tidak menghasilkan ketidaknyamanan yang sama seperti paparan sesekali.
Para peneliti mencatat bahwa makan makanan pedas malah dapat memperbaiki gejala GERD Anda jika Anda memakannya secara teratur.
Tapi sebelum mencobanya, perhatikan bagaimana perasaan Anda setelah makan makanan pedas ini. Pertimbangkan toleransi bumbu Anda saat merencanakan makanan.
Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung
3. Buah-buahan dan sayur-sayuran tertentu
Buah dan sayuran adalah bagian penting dari makanan Anda.
Namun, jenis tertentu dapat memperburuk gejala GERD Anda.
Buah dan sayuran berikut adalah makanan pantangan asam lambung yang sebaiknya dihindari:
Jika ragu, diskusikan tingkat toleransi Anda dengan dokter.
Jika Anda memiliki akses, berbicara dengan ahli diet juga dapat membantu membuat rencana pola makan untuk mengelola kondisi Anda.
Baca juga: 7 Manfaat Nanas untuk Kesehatan
4. Minuman tertentu
Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala pada penderita asam lambung atau GERD.
Ini termasuk: