Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan yang Baik Dihindari saat Buka Puasa

Kompas.com - 17/04/2021, 16:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Beragam makanan yang baik dihindari saat buka puasa kiranya penting diketahui oleh umat Muslim untuk mencegah terjadinya keluhan kesehatan akibat konsumsi makanan ini.

Seperti diketahuti, saat menjalani ibadah puasa, orang-orang di Indonesia setidaknya dituntut untuk sanggup menahan diri tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam sehari.

Nah, dalam kondisi perut kosong ini, orang-orang dianjurkan untuk tidak makan secara sembarangan saat memasuki waktu buka puasa.

Baca juga: 7 Tips Puasa untuk Ibu Hamil agar Kehamilan Tetap Aman

Berikut ini adalah beragam makanan yang baik dihindari saat buka puasa demi kebaikan:

1. Makanan pedas

Makan makanan pedas yang mengandung cabai saat perut kosong memicu rasa mulas dan sakit perut.

Cabai diketahui mengandung bahan aktif yang disebut sebagai capsaicin. Senyawa ini bisa mengiritasi dinding lambung, terlebih saat perut kosong.

Makan pedas saat buka puasa juga bisa menyebabkan diare karena capsaicin dapat membuat usus besat tidak dapat menyerap air secara maksimal.

2. Makanan atau minuman manis berlebihan

Memang di saat buka puasa kita sebaiknya mengonsumsi sesuatu yang manis untuk mengganti energi.

Tapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, hal itu tentu tidak baik.

Baca juga: 5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebihan, Tak Hanya Diabetes

Konsumsi makanan dan minuman manis yang memiliki kandungan gula jauh lebih tinggi dari asupan gula harian yang direkomendasikan hanya akan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan selama puasa.

Ini termasuk, berat badan bertambah, tumbuh lelah dan lemas, dan perut kembung karena kelebihan gula yang sulit dicerna tubuh.

3. Minuman bersoda

Jika langsung dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, seperti saat buka puasa, minuman bersoda bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau