Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Asam Lambung Bisa Menyebabkan Berat Badan Turun?

Kompas.com - 18/04/2021, 10:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Refluks asam lambung atau lebih dikenal sebagai penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik dari lambung ke pipa makanan yang dikenal sebagai esofagus atau kerongkongan.

Melansir WebMD, saluran pencernaan tubuh kita memiliki pintu masuk ke perut berupa katup. Katup ini berupa cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah.

Pada kondisi normal, sfingter esofagus bagian bawah dapat kembali tertutup rapat setelah dilewati makanan.

Baca juga: Kenapa Asam Lambung Perlu Diwaspadai?

Tapi, begitu ada masalah, kinerja katup bisa terganggu sehingga klep ini tidak tertutup sempurna atau terkadang terbuka.

Ketika katup di saluran pencernaan tidak tertutup sempurna, asam yang diproduksi di lambung atau perut dapat naik ke kerongkongan.

Gastroesophageal reflux (GEF) adalah nama lain dari kejadian refluks asam lambung.

Ketika GEF ini sering terjadi, setidaknya dua kali seminggu, kemungkinan seseorang sudah mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).

Tanpa pengobatan, GERD dapat menimbulkan efek yang serius.

Salah satu komplikasi GERD yang mungkin terjadi adalah esofagus Barrett, di mana jaringan yang mirip dengan lapisan usus menggantikan jaringan yang melapisi esofagus.

Sekitar 0,5 persen orang dengan esofagus Barrett dilaporkan mengembangkan kanker esofagus per tahun.

Sebelum berkembang menjadi semakin parah, orang-orang sangat dianjurkan untuk dapat mengenal beragam gejala GERD guna mendukung upaya diagnosis dini atau pengobatan.

Penurunan berat badan adalah salah satu kondisi yang mungkin terjadi akibat penyakit GERD.

Baca juga: 6 Komplikasi Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai

Mengapa asam lambung bisa menyebabkan berat badan turun?

Merangkum Medical News Today, seseorang dengan penyakit GERD sangat mungkin akan mengalami mual dan kesulitan atau nyeri saat menelan.

Seiring waktu, kondisi ini pun dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan muntah terus-menerus, yang mengindikasikan komplikasi GERD.

Meskipun seseorang dengan kondisi ini mungkin tidak sedang berusaha menurunkan berat badan, mereka mungkin pada akhirnya mengonsumsi lebih sedikit makanan karena gejala yang memengaruhi pola makan dan pencernaan mereka.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau