Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2021, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ketika menjalani puasa, pola makan kita berubah. Terkadang, hal itu juga membawa perubahan dalam tubuh kita.

Mulai dari pola tidur hingga frekuensi buang air besar. Dalam beberapa kasus, puasa juga bisa membuat kita mengalami sembelit.

Ahli gastroenterologi Cynthia Quainoo mengatakan puasa memang bisa memengaruhi pencernaan kita.

"Perubahan pola makan dengan sangat mudah dapat menyebabkan perubahan pada pergerakan usus," ucap dia.

Baca juga: 3 Cara Cegah Infeksi HPV

Biasanya, orang yang berpuasa mengalami sembelit karena asupan serat yang buruk dan dehidrasi.

Serat makanan membantu sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

Di sisi lain, asupan air yang cukup juga mempermudah pergerakan feses melewati saluran pencernaan dengan mudah.

Karena itu, asupan airdan serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan kita.

Mengatasi sembelit saat berpuasa

Saat berpuasa, apa yang kita makan saat sahur dan berbuka sangat menentukan kondisi pencernaan kita.

Berikut yang perlu dilakukan saat sahur dan bebruka:

1. Konsumsi buah dan sayur

Konsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Cara ini akan memberi tubuh Anda serat dalam jumlah besar.

2. Konsumsi biji-bijian utuh

Pilih roti gandum utuh (bukan roti putih) dan sereal yang mengandung serat (bukan olahan).

3. Hindari makanan berlemak tinggi

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau